Moneta, Virginia (Antara Bbel) - Tersangka penembak mati dua wartawan
televisi selagi siaran langsung di Virginia Rabu waktu setempat, Vester
Flanagan (41), menembak dirinya sendiri begitu Polisi Negara Bagian
Virginia mengepung sebuah rental mobil di Interstate 66 di Fauquier
County, lapor WDBJ7.
Polisi menyebut tersangka menolak menyerah saat dikepung.
Beberapa
menit kemudian, kendaraan tersangka keluar dari jalanan dan terguling,
lalu polisi mendekati kendaraan itu untuk kemudian mendapati
pengemudinya tertembak peluru.
Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Inova Fairfax dekat Washington di mana di situ dia meninggal dunia.
"
Jelas orang ini terganggu (mentalnya) oleh sesuatu hal yang dialami
dalam beberapa bagian hidupnya," kata Sheriff Franklin County Bill
Overton dalam jumpa pers.
"Tampaknya itu tumpah tak terkendali,
tetapi kami masih terus menyelidikinya. Kami masih harus melakukan
investigasi panjang dan itulah fokus kami," kata dia.
Flanagan
diketahui pernah memperkarakan sebuah stasiun televisi WTWC di
Tallahassee di mana dia pernah bekerja dengan tuduhan diskriminasi
rasial.
Di pengadilan, Flanagan mengaku pernah dikatai "monyet" oleh seorang produser stasiun televisi WTWC pada 2000.
Dia
juga pernah mengaku diomeli sebagai orang kulit hitam yang malas oleh
penyelianya. Kasus itu sudah divonis dan pengadilan menolaknya setahun
kemudian.
Presiden dan General Manager WDBJ7 Jeff Marks mengaku
tidak tahu ada hubungan antara Flanagan dengan dua wartawan yang
ditembak itu.
Berbicara kepada CNN mengenai Flanagan, dia
melanjutkan, "Bayangkan orang yang meninggalkan kantor Anda dalam
keadaan sulit ingin membalas dendam?" Mengapa mereka (Parker dan Ward)
yang menjadi sasaran, dan bukan saya atau orang lain dalam manajemen?".
Dari
tayangan pagi hari itu terlihat Parker tengah mewancarai Gardner
mengenai danau itu dan pengembangan turisme di wilayah itu.
Lalu mumcul tembakan, dan Ward jatuh seketika dengan kamera masih on-air.
Sebuah
gambar yang tertangkap kamera yang memperlihatkan seorang pria dalam
baju gelap menghadap kamera dengan senjata di tangan kanannya.
Berita Terkait
Trump ancam BRICS agar tetap bertransaksi pakai Dolar AS
1 Desember 2024 10:24
Lebanon-Israel sepakat akhiri konflik yang telah berlangsung setahun
27 November 2024 09:18
Amerika Serikat akan izinkan Ukraina gunakan ranjau penghambat pergerakan Rusia
21 November 2024 18:31
Trump akan kerahkan militer untuk deportasi massal imigran ilegal
19 November 2024 11:31
Media: Trump berupaya tekan Iran rundingkan kesepakatan nuklir baru
16 November 2024 23:42
Pakar: Pemerintahan Trump berpotensi alami "kekacauan besar"
16 November 2024 22:48
AS, Jepang, Korea Selatan lakukan pertemuan trilateral
16 November 2024 11:44
Prabowo-Biden tegaskan komitmen kerja sama pertahanan
13 November 2024 14:11