Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan secara resmi menyambut kepulangan personel Satuan Tugas (Satgas) TNI Konga Unifil XXIII-O Lebanon Kompi Senapan B Yonif 141/AYJP, Bangka, setelah menjalankan tugas perdamaian di negara perbatasan Lebanon dan Israel.
"Saya memberikan apresiasi besar kepada prajurit TNI Kompi Senapan B Yonif 141/AYJP , yang tergabung dalam Satgas TNI Konga Unifil XXIII-O karena telah dipercaya oleh negara menjalankan tugas membantu menciptakan perdamaian dunia," katanya di Sungailiat, Selasa.
Bupati menyarankan, sebelum menjalankan tugas rutin di satuan Kompi Senapan B, hendaknya diinventarisir kembali semua peralatan dan persenjataan serta kelengkapan lain selama digunakan menjalan tugas operasi perdamaian.
"Semua persenjataan yang digunakan dalam tugas operasi perdamaian harus benar - benar dipastikan lengkap sehingga dalam waktu singkat sudah dapat dipergunakan kembali," jelas bupati.
Sementara Komandan Kompi Senapan B Yonif 141/AYJP, Kapten Danu W mengatakan, 53 personel yang tergabung dalam Satgas TNI Konga Unifil XXIII-O Lebanon selama kurang lebih satu tahun berhasil menjalankan misi perdamaian dengan baik.
"Dalam tugas perdamaian di perbatasan negara Israel dan Lebanon, TNI sangat diterima penduduk setempat karena situasi konflik politik kedua negara," katanya.
Dari aspek keyakinan kata dia, khususnya warga Lebanon yang mayoritas umat Islam sangat penerima TNI karena kesamaan keyakinan dan personel TNI dianggap cukup baik dengan penduduk serta mampu menyelesaikan persoalan di lapangan.
"Keberanian personel TNI diwujudkan dengan keberhasilan menggagalkan kontak senjata antara prajurit Israel dan Lebanon," ujar dia.
Danu mengatakan, semua personel sebanyak 53 orang dari Kompi Senapan B Yonif 141/AYJP selama menjalankan tugas perdamaian dunia dipastikan selamat dan semua senjata dinyatakan lengkap.