Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama PT Timah Tbk melakukan penanaman bibit pohon keras di lahan sekitar kolam penampungan air PDAM Sejiran Setason di Desa Belolaut.
"Kami berikan apresiasi kepada pemerintah dan PT Timah yang selama ini terus mendorong kami untuk menjaga ketersediaan air baku di kolam penampungan tersebut," kata Direktur PDAM Sejiran Setason Kabupaten Bangka Barat Najamuddin di Mentok, Sabtu.
Ia menjelaskan, penanaman bibit tanaman keras, seperti pohon seruk dan gelam tersebut dalam rangka memeringati Hari Air Sedunia dengan melibatkan para pejabat dari Pemkab Bangka Barat, PT Timah Tbk dan Pemerintah Desa Belolaut.
Penanaman pohon di lokasi itu merupakan salah satu bentuk komitmen bersama untuk menjaga ketersediaan air baku yang selama ini diolah PDAM Sejiran Setason untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di Kecamatan Mentok,
"Terkait air baku ini, memang sebelumnya kami ada benturan kecil dan beda pendapat di lapangan bersama masyarakat, namun kita buktikan dengan komunikasi dan koordinasi yang baik akhirnya kami bersama PT Timah bisa berkolaborasi melaksanakan penanaman pohon ini," ujarnya.
Dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming mengatakan peringatan Hari Air Sedunia bertujuan mengingatkan masyarakat akan pentingnya air bersih dan krisis air yang sering dihadapi pada musim kemarau.
"Bangka Barat menjadi salah satu daerah yang sering terdampak dari krisis air ini, terutama pada saat musim kemarau," ujarnya.
Dengan adanya penanaman yang dilaksanakan bersama tersebut diharapkan bisa diikuti masyarakat yang bergerak secara masif sehingga bisa secara bersama menjaga kelestarian lingkungan.
"Selain bentuk penghijauan, pohon-pohon yang kita tanam ini akan menjadi penghasil oksigen, tempat berkembang biak fauna, dan bermanfaat untuk menyimpan air," katanya.
Menurut dia, jumlah penduduk akan semakin meningkat yang diikuti perkembangan kebutuhan pembangunan yang berbanding lurus dengan peningkatan kebutuhan air bersih.
Penanaman pohon tersebut diharapkan sesuai dengan program pembangunan berkelanjutan terkait terkait kebutuhan air dan pengelolaan sanitasi untuk semua hingga tahun 2030.
Kabupaten Bangka Barat selalu berupaya dari tahun ke tahun meningkatkan akses dan saluran rumah dengan sistem perpipaan untuk air bersih bagi rumah tangga yang ada, baik melalui PDAM maupun program air minum lain.
"Kami berharap kolaborasi yang ditunjukkan di lokasi sekitar sumber air baku PDAM ini bisa mengingatkan kembali kepada masyarakat pentingnya menjaga sumber-sumber air untuk memenuhi kebutuhan hari ini dan masa depan," katanya.
Dia berharap gaung peringatan Hari Air Sedunia dapat diikuti semua pihak dalam melakukan penghijauan dan penanaman terutama di lokasi sumber air dalam rangka tindakan konservasi sumber-sumber air.
Berita Terkait
Prabowo menitikkan air mata di hadapan para guru
28 November 2024 18:15
Pj Bupati Bangka: Hari Santri momentum tingkatkan kecintaan tanah air
22 Oktober 2024 20:09
Sejarah merayakan keindahan alam lewat Hari Air Terjun Internasional
16 Juni 2024 10:30
Tetap minum 8 gelas air/hari saat puasa demi kesehatan mulut
19 Maret 2024 14:08
BKSDA tangani 127 kasus konflik buaya dan manusia di Bangka Belitung
4 Maret 2024 15:46
BPBD Babel bantu 1.607 jiwa korban banjir
4 Maret 2024 14:10
Pemprov Babel gencarkan penghijauan di kolong mitigasi bencana
4 Maret 2024 13:37
BWS Babel gelar "Goes to School: Air Untuk Perdamaian"
4 Maret 2024 12:46