Jakarta (ANTARA) - Tragedi pesawat China Eastern Airlines yang jatuh menukik vertikal di pegunungan Guangxi pada 21 Maret 2022 dan memakan korban 132 orang masih menjadi sorotan publik di China dan luar China.
Sejumlah video yang diklaim menampilkan pra-tragedi hingga pasca-tragedi beredar di media-media sosial, termasuk di luar China.
Salah satunya, video yang menampilkan orang berbahasa China dan dinarasikan tiba-tiba membatalkan keberangkatannya menggunakan pesawat China Eastern Airlines pada hari yang sama peristiwa kecelakaan pesawat itu terjadi.
Baca juga: Hoaks! Video detik-detik pesawat China Eastern Airlines jatuh
Baca juga: Kotak hitam kedua China Eastern ditemukan
Unggahan tersebut telah ditayangkan lebih dari 100 ribu kali, disukai lebih dari 10 ribu pengguna lain, dikomentari 300 pengguna lain.
Berikut narasi yang beredar dalam unggahan tersebut:
“Penumpang pesawat China eastern airline Mu5735 membatalkan saat keberangkatan.
Kalo Tuhan Menghendaki Lain, Jalan Keselamatan Pasti Ditunjukan Tuhan.”
Namun, benarkah unggahan video tersebut menampilkan orang yang batal terbang dengan pesawat China Eastern Airlines?
Penjelasan:
Dilansir situs pemeriksa fakta dari Taiwan, video tersebut merupakan unggahan pada konten "Take you to T Star", 22 Maret 2022.
Faktanya, video tersebut diambil pada 2 Maret 2022 untuk menghentikan perjalanan. Dan lantas, video itu diunggah ulang oleh warganet yang menduga perempuan dalam video itu adalah penumpang yang beruntung karena lolos dari kecelakaan udara.
Selain itu, video tersebut telah dikonfirmasi merupakan tampilan pesawat maskapai Shandong Airlines, bukan China Eastern Airlines.
Klaim: Penumpang yang lolos dari tragedi China Eastern Airlines
Rating: Hoaks