Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya telah mempersiapkan pengamanan untuk mengawal unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Jakarta pada Senin (11/4).
“Pokoknya PMJ siap mengamankan. Kami akan mengerahkan kekuatan sebanding dengan yang melakukan kegiatan," kata kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Minggu.
Zulpan tidak merinci jumlah personel yang dikerahkan dalam unjuk rasa tersebut. Namun dia menegaskan bahwa Kepolisian siap mengamankan kegiatan tersebut.
"Saya enggak mau sampaikan, pokoknya Polda Metro Jaya siap,” ujarnya.
Zulpan juga mengimbau para mahasiswa untuk melaksanakan unjuk rasa dengan tertib dan tidak bertindak anarkis dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
“Ini kan bulan Ramadhan kami mengimbau agar semua yang melakukan kegiatan juga menghormati masyarakat lain yang melakukan aktivitas seperti biasa di bulan Ramadhan agar tidak ternodai oleh kegiatan yang bertentangan dengan nilai agama,” katanya.
Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM SI berencana menggelar unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/4).
Ada enam poin tuntutan yang akan disampaikan mahasiswa dalam unjuk rasa tersebut. Salah satunya soal isu perpanjangan masa jabatan presiden maupun penundaan Pemilu 2024.
Aksi unjuk rasa itu rencananya diadakan di sekitar kawasan Istana Negara Jakarta Pusat.
Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar kawasan Istana Negara, Monas dan DPR RI.
Berita Terkait
Unjuk rasa besar digelar di Seoul tuntut Presiden Yoon mundur
7 Desember 2024 17:43
Bangladesh tembakkan gas air mata ke pengunjuk rasa
1 Oktober 2024 11:28
Ratusan mahasiswa UBB unjuk rasa di gedung DPRD Babel untuk sampaikan aspirasi
27 Agustus 2024 21:26
Ketua DPRD Babel bangga mahasiswa UBB kritis sampaikan aspirasi
27 Agustus 2024 21:16
PPI Dunia: Revisi UU Pilkada bertentangan dengan Trias Politika
23 Agustus 2024 11:16
Polisi kerahkan 3.719 personel untuk jaga aksi di DPR/MPR RI
23 Agustus 2024 09:12
Polisi nyatakan tak ada pengunjuk rasa RUU Pilkada yang ditangkap
22 Agustus 2024 22:19
Polisi pasang barikade usai gerbang belakang DPR roboh oleh massa aksi
22 Agustus 2024 17:01