Muntok (Antara Babel) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, melarang kegiatan belajar-mengajar di luar kelas menyusul adanya kabut asap yang semakin parah di daerah itu.
"Khusus untuk sekolah yang berada di Kecamatan Muntok kami imbau tidak melakukan kegiatan luar kelas karena kami khawatir tebalnya kabut asap akan mengganggu kesehatan para siswa," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah raga (Disdikpora) Kabupaten Bangka Barat, Rukiman di Muntok, Selasa.
Ia mengatakan, larangan kegiatan luar kelas tersebut ditujukan kepada seluruh sekolah, mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Atas, khususnya yang berlokasi di Kecamatan Muntok.
"Kabut asap dalam seminggu terakhir semakin parah, kami berharap imbauan ini ditaati oleh pihak sekolah dan para guru yang di lingkungannya terjadi kabut asap," kata dia.
Ia mengatakan, kegiatan belajar di luar kelas seperti kegiatan olah raga, upacara bendera dan kegiatan lain yang sering dilakukan di luar kelas bisa ditiadakan terlebih dahulu.
"Khusus untuk Kecamatan Muntok, kami juga mengizinkan seluruh sekolah dasar untuk meliburkan atau memulangkan lebih awal seluruh siswanya, jika kabut asap terus menebal," kata dia.
Ia mengatakan, perlakuan khusus tersebut hanya berlaku untuk sekolah yang berada di Kecamatan Muntok, sedangkan untuk lima kecamatan lain tergantung kondisi di masing-masing sekolah.
Kabut asap yang melanda Muntok dalam seminggu terakhir semakin parah, bahkan dalam tiga hari terakhir terjadi sepanjang hari, cukup memedihkan mata dan berbau menyengat.
Terjadinya kemungkinan gangguan kesehatan masyarakat akibat kabut asap telah disikapi Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat dengan membagikan lebih dari 8.000 lembar masker gratis kepada warga.