Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih menunggu penetapan kelompok terbang (kloter) bagi 112 calon haji reguler dari daerah itu untuk diberangkatkan ke Tanah Suci, Mekkah.
"Saat ini kami masih menunggu ditetapkan kloter bagi 112 jamaah calon haji reguler menuju Mekkah melalui Embarkasi Palembang, Sumatera Selatan oleh pemerintah pusat," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Bangka Suparhun di Sungailiat, Kamis (12/5).
Tahapan awal pemberangkatan jamaah calon haji asal daerah itu, kata dia, sudah mulai dilakukan, seperti pemenuhan syarat vaksin meningitis yang diserahkan di masing-masing puskesmas terdekat, pelunasan biaya haji, sampai dengan persiapan latihan manasik.
Dari 112 calon haji yang diberangkatkan tahun 2022, masing-masing 47 laki-laki dan 65 perempuan, kata dia, merupakan calon haji daftar tunggu 11 tahun lalu, di mana sebelum pandemi COVID-19 dijadwalkan berangkat tahun 2020.
"Bagi calon jamaah haji yang diketahui mengundurkan akan diganti oleh calon jamaah haji cadangan yang dapat berasal dari dalam daerah maupun luar daerah di Provinsi Bangka Belitung," kata dia.
Di Kecamatan Sungailiat tercatat 57 calon haji, Pemali dua orang, Puding Besar sembilan orang, Bakam empat orang, Belinyu lima orang, Mendo Barat 18 orang, serta Merawang 17 orang.
"Calon jamaah haji termuda musim haji tahun 2022 asal Kabupaten Bangka berusia 25 tahun enam bulan 27 hari dan usia tertua 64 tahun delapan bulan 22 hari," ujar Suparhun.
Seluruh calon haji asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan langsung terbang melalui Embarkasi Palembang menuju Mekkah, tanpa terlebih dahulu menginap di Asrama Haji Palembang.
"Tahun ini seluruh calon jamaah haji tidak menginap di Asrama Haji Palembang melainkan menginap di Asrama Haji Bangka Belitung," jelasnya.
Kloter pertama diberangkatkan ke Tanah Suci, Mekkah pada 4 Juni 2022. Pada musim haji tahun ini pemerintah Arab Saudi meniadakan karantina bagi jamaah calon haji.
