Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk memfasilitasi 1.611 orang nelayan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepulauan Riau menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, sebagai komitmen perusahaan terhadap perlindungan dan kesejahteraan masyarakat pesisir di daerah itu.
"Pada tahun ini, program BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan terus berlanjut, agar mereka mendapatkan jaminan sosial saat mencari ikan di tengah laut," kata Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan saat ini jumlah nelayan tradisional di Provinsi Kepulauan Babel dan Kepulauan Riau yang difasilitasi PT Timah Tbk menjadi penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan sudah mencapao 1.611 orang, agar mereka mendapatkan perlindungan jaminan sosial saat bekerja mencari ikan di tengah laut.
"Melalui program ini para nelayan akan mendapatkan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian dan diharapkan melalui program ini memberikan keamanan dan jaminan sosial bagi penerima manfaat yaitu individu yang masuk ke dalam kategori pekerja bukan penerima upah," ujarnya.
Ketua HNSI Kabupaten Bangka Lukman mengatakan saat ini sebanyak 450 nelayan Bangka mendapatkan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan dari PT Timah.
"Kolaborasi PT Timah bersama HNSI sudah ada 450 nelayan yang menerima, selain dari kami ada juga yang langsung dengan PT Timah dan ini sangat bermanfaat untuk nelayan," kata Lukman.
Ia berharap kedepannya program ini dapat terus dilanjutkan karena memang sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi nelayan mengingat risiko pekerjaan bisa datang kapan saja.
"Kita berharap agar program BPJS Ketenagakerjaan ini bisa terus dilanjutkan. Kami siap berkolaborasi dengan PT Timah untuk memfasilitasi nelayan mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan," harapnya.
Beberapa waktu lalu, keluarga nelayan telah merasakan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan seperti yang Sumapermila warga Belinyu Kabupaten Bangka mendapatkan santunan BPJS Ketenagakerjaan setelah suaminya yang berprofesi sebagai nelayan meninggal.
"Saya tidak menyangka PT Timah sangat peduli kepada kami yang nelayan ini. Kalau tidak ada fasilitas BPJS Ketenagakerjaan dari PT Timah ini, mungkin nasib keluarga akan semakin sulit setelah suaminya meninggal akibat kecelakaan saat mencari ikan di tengah laut," katanya.