Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melatih 20 orang perajin batu akik, untuk menumbuhkembangkan gerak usaha baru di daerah itu.
"Pelatihan mengasah batu akik ini difokuskan kepada perajin batu pemula di Kabupaten Bangka Barat," kata Kabid IKM Disperindag Kepulauan Babel, Riza Aryani, di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, dalam pelatihan batu akik selama seminggu, perajin ditantang untuk berkreasi meningkatkan kualitas batu mulia ini.
"Selama ini perajin hanya membuat batu akik, tidak pernah dibuat liontin, bros atau dipadukan dengan kerajinan lainnya," ujarnya lagi.
Menurut dia, kreativitas perajin ini tentu akan meningkatkan usahanya, karena peminat liontin, bros dari batu mulia di daerah ini cukup tinggi.
"Selama ini perajin hanya membuat batu cincin, sehingga pilihan konsumen untuk mengoleksi batu mulia ini terbatas," katanya lagi.
Ia mengatakan batu mulia di daerah ini memiliki ciri khas tersendiri dan sangat diminati masyarakat lokal dan luar daerah.
Jenis batu akik Bangka Belitung di antaranya batu akik jenis ginyang teh luxs, ginyang bensin, ginyang karang, bacan, pandan, satam, giok sabun, metal jes, ginyang bensin goes green, dan lainnya.
"Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kreativitas dan kualitas batu akik daerah ini, sehingga dapat menembus pasar nasional dan internasional," katanya mengharapkan.