Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Kepemudaan Dan Olahraga Kabupaten Bangka menyatakan tercatat sebanyak tujuh orang di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif COVID-19.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan Dan Olahraga Kabupaten Bangka Rozali di Sungailiat Senin mengatakan, selama dua tahun sebaran COVID-19 tercatat tujuh orang guru dari sejumlah sekolah meninggal dunia akibat positif virus corona.
"Dari tujuh guru semuanya masih aktif dengan rata-rata usia di atas 50 tahun bahkan terdapat yang mendekati masa pensiun," katanya.
Guru yang meninggal dunia akibat terpapar virus corona, kata Rozali, semuanya memiliki penyakit penyerta sehingga tidak berhasil diselamatkan saat proses
perawatan oleh tim kesehatan.
Selain tujuh orang guru yang diketahui meninggal dunia akibat COVID-19, diketahui satu orang pelajar meninggal dunia akibat paparan virus yang sama.
"Ada satu pelajar yang juga meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif COVID-19," katanya.
Untuk mencegah sebaran virus corona di lingkungan pendidikan yang mulai memberlakukan belajar tatap muka kata dia, penerapan protokol kesehatan terutama memakai masker dan mencuci tangan wajib di lakukan di semua sekolah.
"Memakai masker dan mencuci tangan diharuskan setiap guru dan pelajar di sekolah termasuk diharuskan sudah mendapat layanan vaksinasi COVID-19," kata Rozali.
Berdasarkan informasi perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka selama dua tahun sebaran virus corona, terdata total kasus mencapai 12.055 orang, 11.656 orang sembuh dan 399 pasien COVID-19 meninggal dunia.