Sungailiat (Antara Babel) - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispernak) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kemas Arfani Rahman menegaskan pihaknya memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban.
"Kami melakukan pengawasan hewan kurban di seluruh tempat penjualan hewan untuk mengetahui kondisi hewan apakah benar-benar sehat dan layak untuk disembelih saat perayaan Hari Raya Idul Adha," katanya di Sungailiat, Selasa.
Dari hasil pengawasan hewan kurban yang berada di sejumlah pedagang hewan, kata dia, sampai saat ini tidak ditemukan adanya hewan kurban yang dalam kondisi sakit.
"Namun, jika pada saat akan dipotong ternyata ada hewan yang sakit hendaknya pendagang tidak menjualnya," katanya.
Dia mengatakan, pengawasan atau pemeriksaan hewan kurban meliputi pemeriksaan mata, kuku, kulit, mulut termasuk cacing.
"Hewan kurban yang didatangkan dari luar pulau Bangka, sesuai dengan ketentuan harus dilengkapi surat keterangan asal hewan itu," katanya.
Dari data yang ada, jumlah kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Bangka tahun 2015 sebanyak 1.188 terdiri dari 454 ekor sapi dan 734 ekor kambing.
Jumlah itu lebih sedikit dibanding pada tahun 2014 yakni sebanyak 1.573 ekor terdiri dari 595 ekor sapi dan 978 ekor kambing.
"Berkurangnya jumlah kebutuhan hewan kurban tahun ini lebih dipengaruhi oleh menurunnya daya beli masyarakat karena kondisi ekonomi yang menurun," katanya.
Berita Terkait
Babel-Lampung fasilitasi kerja sama bisnis senilai Rp17,5 miliar
17 Oktober 2024 19:36
Babel-Lampung kerjasama antar daerah, terima ratusan sapi dari Australia
16 Oktober 2024 21:18
Bangka Belitung tambah pasokan 2.000 ton daging sapi beku
14 Oktober 2024 09:17
Pj Gubernur Babel serahkan 60 ekor sapi bantu kelompok tani
24 September 2024 13:35
Harga pangan 27 Juli: Beras-bawang dan cabai hingga minyak fluktuatif
27 Juli 2024 10:43
Hoaks! Video sapi laut di Bangkalan Madura
10 Juli 2024 08:44
Ini dampak buruk dari alergi susu sapi pada anak
25 Juni 2024 19:51
Pj Wali Kota Pangkalpinang potong sapi kurban di Masjid Kubah Timah
19 Juni 2024 09:53