Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan sejumlah rencana untuk menata kawasan pesisir agar memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
"Selain tetap mengutamakan langkah dalam menjaga kelestarian lingkungan kita juga ingin kawasan pesisir memberi nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi warga dan pendapatan asli daerah," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Senin.
Untuk merealisasikan hal tersebut beberapa inovasi yang disesuaikan dengan kondisi alam dan budaya warga pesisir sedang disiapkan pemkab setempat.
"Kami juga telah melakukan kunjungan kerja untuk belajar dan melihat langsung pola penataan kawasan pesisir yang sudah terbukti berhasil di Kota Surabaya," ujarnya.
Di kota tersebut, kata dia, terdapat Sentra Ikan Bulak yang dahulu merupakan salah satu kawasan kumuh, namun saat ini oleh Pemkot Surabaya dibangun menjadi tempat kuliner terpadu dan pusat oleh-oleh dan dilanjutkan ke ke lokasi reklamasi dan bendungan.
"Dari kunjungan kerja ini kita bisa belajar banyak dan nantinya akan coba diterapkan, terkait penataan kawasan kumuh dan pesisir di Bangka Barat," ujarnya.
Menurut dia, pola reklamasi kawasan pesisir akan menjadi salah satu program yang akan dilakukan untuk penataan kawasan kumuh di Bangka Barat agar menjadi lebih baik.
"Pemkab Bangka Barat juga akan melakukan beberapa inovasi agar reklamasi yang dilakukan semakin bermanfaat untuk lingkungan dan warga sekitar," katanya.
Bupati Bangka Barat Sukirman mengatakan dalam upaya penataan kawasan kumuh dan pesisir rencananya akan mengundang Penjabat Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin untuk bersama-sama melakukan penanaman mangrove sepanjang satu kilometer di kawasan pesisir di Bangka Barat.
"Bangka Barat merupakan daerah pesisir dan pusat kota Mentok juga dekat pesisir. Hal ini sudah dibicarakan dengan Pj. Gubernur Babel kemudian akan kita reklamasi daerah tersebut," kata Sukirman.
Menurut dia, pantai di Bangka Barat sangat bagus, pasirnya putih dan perlu dijaga kelestarian lingkungannya agar tidak terlihat kumuh dan kurang diperhatikan.
"Penataan kawasan pesisir akan kita lakukan dengan reklamasi, tidak dengan mengeser atau menggusur. Mudah-mudahan yang dulunya kumuh bisa jauh lebih baik, masyarakatnya dan tamu juga bisa merasakan indah, nyaman dan asri," katanya.
Berita Terkait
![Pemkab Bangka Tengah siapkan 3,23 hektare kawasan relokasi pemukiman kumuh](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/06/22/IMG-20240611-WA0013.jpg)
Pemkab Bangka Tengah siapkan 3,23 hektare kawasan relokasi pemukiman kumuh
22 Juni 2024 22:32
![Pemerintah Bangka Barat siapkan 100 unit rumah layak huni](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/06/19/IMG_20240619_170740.jpg)
Pemerintah Bangka Barat siapkan 100 unit rumah layak huni
19 Juni 2024 18:20
![Bangka Barat lakukan intervensi entaskan permukiman kumuh](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/06/12/IMG_20240612_142059.jpg)
Bangka Barat lakukan intervensi entaskan permukiman kumuh
12 Juni 2024 16:25
![Pemkab Bangka Tengah sosialisasikan program perumahan swadaya](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/04/07/IMG-20240304-WA0011.jpg)
Pemkab Bangka Tengah sosialisasikan program perumahan swadaya
7 April 2024 22:51
![Kejari Bangka Tengah berikan pendampingan hukum penataan kawasan kumuh](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/03/31/d7a31f57a8c3ce31de75c3f527437647.jpg)
Kejari Bangka Tengah berikan pendampingan hukum penataan kawasan kumuh
1 April 2024 17:19
![Pemkab Bangka Tengah bangun 119 rumah swadaya](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/03/27/IMG-20240327-WA0054.jpg)
Pemkab Bangka Tengah bangun 119 rumah swadaya
27 Maret 2024 21:24
![Bangka Tengah siapkan tenaga fasilitator lapangan tata kawasan kumuh](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/03/22/Screenshot_20240322_190904_Gallery.jpg)
Bangka Tengah siapkan tenaga fasilitator lapangan tata kawasan kumuh
22 Maret 2024 20:02
![Pemkab Bangka Tengah gandeng PT Timah tata kawasan kumuh](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/03/21/IMG-20240304-WA0011.jpg)
Pemkab Bangka Tengah gandeng PT Timah tata kawasan kumuh
21 Maret 2024 19:28