Toboali (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bangka Selatan,Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak menghadiri undangan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) daerah setempat untuk membahas persoalan petisi yang diajukan oleh Forum Komunitas Pencinta Olahraga(FKPO).
"Pagi tadi kita terima surat dari Koni menyatakan tidak bisa hadir dan minta di jadwalkan ulang,"kata Ketua DPRD Kabupaten Bangka Selatan Erwin Asmadi ketika mengelar rapat dengan unsur Dinas Pariwisata,Kepemudaan dan Olahraga serta Insan olahraga yang mengirimkan petisi di Toboali,Jumat(17/6).
Erwin mengatakan walaupun tanpa kehadiran dari pihak Koni rapat pembahasan mengenai persoalan Koni sesuai dengan surat petisi yang dikirimkan oleh Forum Komunitas Pencinta Olahraga beberapa waktu lalu tetap berjalan.
"Rapat tetap berjalan dengan mendengar pokok permasalahan yang terjadi di Koni Bangka Selatan dari pihak Cabor dan insan olahraga,"kata dia.
Salah satu anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan Dian Sersanawati mengatakan secepatnya persoalan Koni ini akan disampaikan kepada Bupati agar tidak ada dusta diantara kita.
"Nanti DPRD akan memberikan rekomendasi ke Bupati agar kami tidak blunder,"kata dia.
Ia mengatakan kalau ada pihak Koni hadir dalam undangan ini kita tidak perlu panjang lebar karena persoalan ini adalah tentang Ketua dan pengurus Koni.
"Kami memang tidak punya wewenang terhadap Koni ini namun apa yang disampaikan oleh FKPO akan kami sampaikan kepada Bupati untuk jadi evaluasi intinya demi daerah ini dan akibatnya adalah korban anak-anak kita,"kata dia.
Anggota Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Bangka Selatan Iskandar mengatakan akan segera memanggil kembali pihak Koni agar permasalahan ini cepat selesai.
"Kalau Koni tidak datang artinya kita bertepuk sebelah tangan maka kami akan agendakan kembali sampai Koni bisa hadir di Gedung Rakyat ini,"kata dia.
Ketua Forum Komunitas Pencinta Olahraga(FKPO) Bangka Selatan Juniardi mengatakan dengan tidak hadirnya Koni Bangka Selatan dalam undangan pihak DPRD maka pembahasan persoalan Koni belum selesai.
"Persoalan internal di tubuh Koni Bangka Selatan belum selesai karena undangan dari lembaga tinggi negara ini belum dipenuhi oleh Ketua Koni,,"kata dia.
Dirinya berharap persoalan Koni ini segera selesai agar pembinaan olahraga di daerah ini berjalan maksimal dan sesuai dengan aturan organisasi.
"Sebaiknya persoalan ini segera selesai karena masih banyak urusan lain yang harus disiapkan,kepada pihak terkait segera mengambil tindakan jangan biarkan berlarut-larut,"harapnya.
Berita Terkait
Tiga medali emas capaian tertinggi Babel di ajang PON
22 September 2024 09:57
Pj Gubernur Babel lepas kontingen PON XXI targetkan 4 emas
1 September 2024 22:46
Komunitas eFootball-KONI Beltim gelar turnamen eFootball Mobile 2024
1 September 2024 21:47
Sejarah PON dan pertama kalinya digelar di dua provinsi
30 Agustus 2024 17:15
KONI Babel tetap optimis raih 4 medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024 meski tidak ada sponsor
20 Agustus 2024 09:26
Ketua KONI Babel pastikan atribut kontingen PON XXI Aceh-Sumut 2024 sesuai standar
20 Agustus 2024 08:46
114 atlet Babel akan bertanding di PON XXI Aceh-Sumut 2024
20 Agustus 2024 08:41
Kejari Belitung usut dugaan tipikor dana hibah KONI Belitung 2016-2020
24 Juli 2024 09:56