Jakarta (ANTARA) - Perusahaan rintisan Amerika Serikat Redwood Materials Inc mengatakan Toyota Motor Corp Jepang telah menjadi raksasa industri otomotif terbaru yang bergabung dengan inisiatif daur ulang dan remanufaktur baterai kendaraan listrik (EV) yang komprehensif.
Redwood Materials, yang mitranya termasuk pembuat mobil Ford Motor Co dan pembuat baterai EV Panasonic Holdings Corp, sedang membangun ekosistem baterai loop tertutup yang bertujuan untuk menurunkan biaya EV dengan mengurangi ketergantungan pada bahan impor sekaligus mengurangi dampak lingkungan.
Perusahaan berusia lima tahun itu telah memfokuskan pekerjaan awal di kampus seluas 175 hektar di Nevada utara, dan berencana untuk membangun kompleks lain di Amerika Serikat bagian tenggara, kata kepala eksekutif dan pendirinya, JB Straubel, dalam sebuah wawancara, dikutip Reuters, Rabu.
Fasilitas baru ini akan dapat memasok pabrik baterai senilai 1,3 miliar dollar AS yang direncanakan Toyota di North Carolina, serta pabrik baterai yang direncanakan Ford dengan SK On di Tennessee dan Kentucky. SK On merupakan anak perusahaan dari SK Innovation Co Ltd Korea Selatan.
Redwood Materials meningkatkan produksi komponen anoda dan katoda menjadi 100 gigawatt-jam pada tahun 2025, cukup untuk memasok baterai untuk 1 juta EV per tahun, kemudian menjadi 500 GWh pada tahun 2030, cukup untuk memasok 5 juta EV per tahun atau lebih, kata Straubel yang merupakan salah satu pendiri Tesla Inc.
Berita Terkait
Muhammad Hatta bawa pulang Toyota Rush dari undian Pesirah Bank Sumsel Babel
22 Februari 2024 15:52
Toyota akan kenalkan BEV Kayoibako di JMS 2023
17 Oktober 2023 16:09
Target nol emisi, Toyota siapkan kendaraan elektrik seluruh segmen
13 Oktober 2023 08:33
Toyota dan mitra akan kembangkan van dan truk listrik
20 Juli 2022 10:10
Suzuki, Daihatsu dan Toyota kompak bikin mobil listrik mini bermodel van
19 Juli 2022 13:41
Toyota Calya lebih segar dan efisien
7 Juli 2022 12:51
Toyota isyaratkan naikkan harga mobil di Indonesia pada Juli
30 Juni 2022 14:23
Toyota tarik peredaran 2.700 unit SUV listrik
24 Juni 2022 09:57