Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengingatkan seluruh masyarakat di daerah itu mewaspadai terjadinya peningkatan kasus COVID-19 karena ditemukan penambahan empat kasus.
"Saya ingatkan masyarakat mewaspadai terjadinya peningkatan kasus COVID-19 mengingat pada Selasa (5/7) ditemukan empat kasus COVID-19 setelah dua bulan lebih wilayah Kabupaten Bangka dinyatakan nihil kasus COVID-19," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Rabu.
Dia mengatakan, penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir harus tetap dijaga sebagai langkah awal yang efektif mencegah penularan virus corona.
Boy Yandra mengatakan empat orang yang diketahui positif berdasarkan hasil tes uji PCR merupakan satu anggota keluarga asal Kecamatan Sungailiat yakni, inisial Os (38) laki-laki, As (37) perempuan, Oaqs (9) perempuan dan Njas (5) laki-laki. Ke empat pasien saat ini menjalani perawatan kesehatan intensif di rumah sakit Arsani Sungailiat.
"Dengan terjadinya penambahan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, total pasien aktif COVID-19 di Kabupaten Bangka sebanyak lima orang," jelasnya.
Total sebaran kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka selama dua tahun lebih mencapai 12.060 orang, 11.656 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh serta 399 pasien meninggal dunia.
"Selain menerapkan prokes, hal penting yang perlu diingat agar masyarakat usai wajib vaksin yang belum memperoleh vaksin baik vaksin dosis pertama, kedua dan vaksin penguat agar segera mendaftar di gerai vaksin terdekat," jelasnya.
Dia mengatakan pemerintah Kabupaten Bangka dan Polres Bangka terus menggencarkan layanan vaksinasi terutama mendorong masyarakat memperoleh vaksin penguat atau booster yang capaian saat ini masih terbilang rendah atau masih di bawah 30 persen dari total sasaran 255.161 orang di semua kelompok vaksin kecuali anak - anak usia enam sampai 11 tahun.