Jakarta (ANTARA) - Angkatan Laut Rusia pada Jumat (8/7) menerima kapal selam Belgorod pertama, yang dirancang untuk mengangkut drone bawah air bertenaga nuklir yang diberi nama Poseidon.
Kapal selam tersebut membuka sejumlah peluang baru bagi Rusia untuk mengimplementasikan berbagai tugas penelitian ilmiah dan melakukan operasi penyelamatan di area-area terpencil di lautan, ujar Panglima Angkatan Laut Rusia Nikolay Yevmenov dalam sebuah upacara.
Belgorod yang bertenaga nuklir itu diapungkan pada April 2019 dan awalnya direncanakan akan dikirim kepada angkatan laut Rusia pada 2020. Dua kapal selam sejenis lainnya akan digunakan hingga 2027.
Menurut sebuah laporan kantor berita TASS sebelumnya, drone Poseidon mampu membawa hulu ledak nuklir dengan daya hingga 2 megaton untuk menghancurkan pangkalan angkatan laut musuh.
Drone tersebut dapat melakukan perjalanan cepat dalam jangkauan antarbenua dengan kedalaman operasional lebih dari satu kilometer.
Berita Terkait
Rusia tawari Ukraina bertukar 630 tahanan perang
28 November 2024 10:42
Rusia luncurkan rudal balistik, NATO tegaskan dukungan bagi Ukraina
27 November 2024 12:19
Pasukan Korut menyamar sebagai penduduk Rusia untuk lawan Ukraina
25 November 2024 12:12
Zelenskyy optimistis perang Ukraina akan berakhir pada 2025
24 November 2024 13:06
Amerika Serikat akan izinkan Ukraina gunakan ranjau penghambat pergerakan Rusia
21 November 2024 18:31
Rupiah melemah di tengah memanasnya konflik Ukraina dan Rusia
21 November 2024 10:21
Penggunaan rudal barat oleh Ukraina bisa picu Rusia gunakan nuklir
20 November 2024 10:51
Biden izinkan Ukraina gunakan rudal jarak jauh AS gempur Rusia
18 November 2024 09:38