Koba, Babel, (ANTARA) - Produksi cabai merah di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencapai 704 ton dengan luas tanam 77,85 hektare.
"Produksi cabai merah pada 2021 mencapai 704 ton yang tersebar pada seluruh atau enam kecamatan di daerah ini," kata Kepala Dinas Pertanian Bangka Tengah, Sajidin di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, produksi cabai merah terus meningkat rata-rata mencapai 10 hingga 20 persen dalam tiga tahun terakhir.
"Peningkatan itu terjadi karena petani sudah mulai giat dan bersatu dalam kelompok untuk mengolah lahan pertanian," katanya.
Sajidin juga mengatakan Kecamatan Lubuk Besar merupakan daerah sentra tanaman cabai merah di daerah itu.
"Produksi cabai merah di Lubuk Besar lebih tinggi dibanding kecamatan lainnya dan bahkan kami juga membentuk kebun percontohan di Lubuk Besar," katanya.
Selain itu, para petani sudah mulai mengurangi penggunaan pupuk kimia dan beralih menggunakan pupuk organik cair jenis MA-11.
"Sekarang 80 persen petani, terutama yang tergabung dalam kelompok, sudah menggunakan pupuk organik," ujarnya.
Berita Terkait
Bangka Tengah kembangkan teknologi proliga tingkatkan produksi cabai
7 November 2024 22:37
BI Babel ajak pelaku usaha komoditas aneka cabai dan bawang merah ke Jawa Tengah
4 November 2024 10:54
Harga pangan hari ini, cabai rawit merah Rp46.310 per kg
20 September 2024 09:02
Harga pangan hari ini, cabai merah keriting turun jadi Rp31.880 per kg
17 September 2024 09:38
Harga pangan Minggu mayoritas naik: bawang merah jadi Rp25.900 per kg
25 Agustus 2024 10:17
Harga pangan Rabu: Cabai rawit merah turun jadi Rp58.460 per kg
21 Agustus 2024 11:23
Bapanas catat harga cabai rawit merah Rp60.990 per kg, tulur Rp29.420 per kg
20 Agustus 2024 09:51
Bapanas: Harga cabai rawit merah naik Rp1.460 jadi 69.850 per kg
30 Juli 2024 09:45