Tanjung Pandan (ANTARA) - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sri Utami Soedarsono juga menyempatkan untuk menyambangi Art & Studio Galeri milik Mansyur Mas'ud yang berada di kawasan Pantai Tanjung Pendam, Kabupaten Belitung.
Berbeda dengan galeri sebelumnya, Art & Studio Galeri menyajikan karya seni lukis yang kebanyakan bercerita tentang Bangka Belitung, mulai dari keindahan pantai hingga kebudayaan lokalnya.
Di galeri ini, terpampang berbagai ukuran lukisan. Uniknya lukisan ini tidak hanya menggunakan media kanvas, namun juga menggunakan media batu bahkan ada juga yang menggunakan media kayu.
Melihat karya-karya tersebut, Ibu Tami (nama panggilannya) mengapresiasi Mansyur Mas'ud yang memang dikenal sebagai seniman yang cukup populer di Belitung. Oleh karenanya dirinya mendorong karya-karya tersebut diikut sertakan pada pameran ataupun kegiatan kegiatan seni.
"Keren Pak. Begitu orang lihat, orang langsung tahu kalo ini dari Belitung," kata istri Pj Gubernur tersebut.
Selain itu, ia juga mengintruksikan kepada Sekretaris Dekranasda Prov Babel, yang sekaligus menjabat sebagai Kabid Perencanaan dan Pembangunan Industri Disperindag Prov Kep Babel, Subekti Saputra, agar terus melibatkan pelaku seni untuk unjuk kemampuan sekaligus memasarkan karya seninya.
Termasuk dikatakannya dengan laju perkembangan teknologi yang pesat saat ini, tentu pemasaran menggunakan media digital menjadi opsi terbaik.
"Dengan jangkauan yang luas, produk kita akan dikenal hingga ke luar daerah bahkan internasional," ungkapnya.
Hal ini diharapkannya dapat meningkatkan omzet tidak hanya bagi pelaku UMKM, tetapi juga dapat menunjang perekonomian daerah.
"Contoh nyata keberhasilan pemasaran digital ini dikatakannya sudah banyak, salah satunya yakni keberhasilan salah satu anak berkebutuhan khusus yang mampu menjual karya lukisannya berupa tas, baju, topi ke masyarakat luas," ujarnya sembari memperlihatkan tas hasil karya si anak spesial tadi untuk memotivasi Mansyur Mas'ud.
Pada kesempatan tersebut, Mansyur Mas'ud mengutarakan keinginannya agar bisa mendidik anak-anak di Babel untuk belajar seni melukis.
"Saya punya link di Jakarta, mereka mempercayakan untuk saya membawa anak anak didik saya ini untuk memamerkan hasil karya lukisannya," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Ibu Tami dengan senang hati akan berupaya untuk memfasilitasi keinginan Mansyur Mas'ud melalui Pemprov Babel dengan menyediakan lokasi sanggar, serta meghimbau kepada sekolah-sekolah untuk merekrut anak-anak yang ingin belajar seni, maupun yang memang memiliki talenta untuk melukis.
"Saya senang dengan pendidikan karena basic saya memang guru. Walaupun anak-anak saya adalah anak spesial, merekapun ada yang punya talenta melukis. Jadi di setiap sekolah mungkin ada yang suka melukis atau suka kriya kayu. Nanti bersama dinas terkait kita akan upayakan untuk memfasilitasinya," pungkasnya.
Selain mengunjungi Solusi Galeri dan Art & Studio Galeri milik Mansyur Mas'ud, Ibu Tami juga menyempatkan diri mengunjungi Arsyanda Craft, galeri yang membuat kerajinan dari plastik maupun kaleng bekas kemasan.
Di galeri itu, ia juga menyempatkan memotivasi pemiliknya untuk terus berkarya dan memanfaatkan berbagai peluang.*