Jakarta (ANTARA) - Paras ayu putri sulung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Mutiara Annisa di sebuah kantin Universitas Indonesia rupanya membuat rasa cinta tumbuh pada pandangan pertama, menurut suaminya Ali Saleh Alhuraebi.
"Waktu itu ketemu di kantin FIK, lagi mau bayar, kami antre depan belakang, saya di depan dia saat itu. Terus pas menghadap ke belakang, eh, masyaallah, ya," kata Ali usai acara resepsi pernikahan kedua mempelai di aula Candi Bentar, Putri Duyung Resort Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat malam.
Pria lulusan Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia pada bulan Maret 2022 itu kemudian berkenalan dengan Mutiara. Namun, saat itu belum ketahuan kalau wanita yang kelak dipersuntingnya itu adalah putri Anies Baswedan.
Dikatakan pula oleh teman satu kampus Mutiara di Fakultas Hukum UI, Giani Virginia, bahwa putri sulung Anies Baswedan itu memang sangat dekat dengan Ali Saleh Alhaerubi yang kini menjadi suaminya sejak pertemuan tersebut.
"Jadi, mereka waktu itu pernah ketemu di kantin, jadi saling kenal terus enggak lama juga saling suka begitu," kata Giani saat ditemui selepas resepsi Mutiara-Ali di aula Candi Bentar, Putri Duyung Resort Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Giani yang merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia angkatan 2015 juga mengungkapkan secara pribadi telah mengenal Mutiara lebih dari 10 tahun, terutama ketika keduanya sama-sama duduk di bangku SMP Al Izhar Pondok Labu Jakarta.
Bagi Giani, Tia adalah sosok yang ceria dan ramah kepada semua orang.
"Senang tadi dia menjalani pernikahan dengan Ali cantik banget, sukses terus buat Tia, semoga sakinah, mawadah, warahmah dengan Ali," kata Giani.
Ia lantas mendoakan, "Semoga Tia tetap seperti yang sekarang. Semoga dia tetap ramah sama setiap orang dan baik, serta tetap menjadi diri sendiri."
Sementara itu, sepupu Mutiara dan temannya Ali yang menjadi Pagar Bagus dalam acara resepsi pernikahan tersebut, Irfan Saleh Ganis, di aula Candi Bentar, Putri Duyung Resort Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, mengungkapkan sosok Ali adalah pemuda yang baik dan tidak pernah berpacaran seperti layaknya anak muda zaman sekarang.
"Mereka menjalin hubungan itu perkenalan, ya, saya enggak melihat mereka berpacaran seperti yang anak-anak zaman sekarang. Mereka berdua saling menjaga. Mereka tahu satu sama lain bukan muhrim. Mereka hanya melakukan perkenalan dan lain-lain sampai sekarang akhirnya mereka menikah, baru mungkin mereka bisa bareng," kata Irfan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun ikut berkomentar mengenai Ali.
Menurut Anies, pada saat akad nikah tadi pelafalan Ali cukup lancar. Itu menjadi bukti bahwa Ali betul-betul siap membangun rumah tangga dengan putri satu-satunya itu.
"Alhamdulillah, tadi Ali jawabnya lancar, cepat, tuntas. Insyaallah, gambaran dia siap menjadi suami yang baik," kata Anies.