Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Salah satu Warga Desa Pasir Putih Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Agus meminta dapat dilibatkan dalam proyek pemerintah.
"Harapannya kami dilibatkan dalam kegiatan proyek itu karena berada di wilayah kami dan merupakan usulan dari kelompok tani,"kata dia saat mendatangi Kantor Dinas Pertanian dan kehutanan Kabupaten Bangka Selatan, Senin (29/8).
Disampaikannya ada proyek jalan usaha tani desa yang bisa dilaksanakan oleh warga setempat seperti desa Tiram itu dikerjakan oleh warga secara bersama.
"Di desa Tiram kegiatan jalan produksi itu dilakukan oleh warga sekitar secara bersama-sama,"kata dia.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian, Risvandika mengatakan kegiatan di Desa Pasir Putih itu bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
"Jadi kegiatan itu dikerjakan oleh pihak penyedia atau pihak ketiga sehingga pihaknya tidak memiliki kewenangan dalam menentukan pekerja di lapangan,"kata Risvandika.
Menurut Risvandika terkait dengan kegiatan di Desa Tiram Tukak Sadai itu dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang di kerjakan secara swakelola.
"Kalau kegiatan di Desa Tiram itu jenisnya Swakelola yang memang dikerjakan oleh masyarakat sekitar dan tidak dilakukan oleh pihak ketiga,"kata dia.
Dirinya berharap masyarakat desa yang mendapat kegiatan proyek pemerintah harus mengetahui terlebih dahulu jenis kegiatannya.
"Memang kemarin belum ada papan Plang sehingga masyarakat tidak mengetahui sumber dana dari kegiatan tapi saat ini pihak ketiga sudah segera memasang papan plang sehingga masyarakat mengetahui jenis kegiatan,"kata dia.