Belitung, Babel (ANTARA) - Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sahani Saleh menilai pertemuan tingkat Menteri Pembangunan G20 di daerah itu pada 7-9 September 2022 dapat menjadi momentum untuk mempromosikan peluang investasi di daerah itu.
"Pelaksanaan pertemuan G20 menjadi kesempatan berharga untuk mempromosikan peluang investasi yang dimiliki oleh Belitung," kata Sahani di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, pemerintah daerah siap mempromosikan potensi dan peluang investasi yang dimiliki kepada para delegasi pertemuan tingkat Menteri Pembangunan G20, seperti sektor pariwisata, perikanan dan industri strategis lainnya.
Saat ini, lanjut dia, Belitung juga fokus mengembangkan program ekonomi hijau dan ekonomi biru demi keberlangsungan dan keberlanjutan lingkungan hidup.
"Kami menginginkan ke depannya di Belitung hadir industri hilir terkait barang-barang mineral yang kami miliki," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Sahani menambahkan pihaknya terus mematangkan persiapan pelaksanaan pertemuan tingkat Menteri Pembangunan G20 di daerah itu.
"Semakin mendekati detik-detik akhir menjelang hari pelaksanaan kami terus mempersiapkan diri dan memastikan seluruhnya dalam keadaan siap," katanya.
Dia mengatakan, untuk pelaksanaan G20, pihaknya telah menyiapkan 40 pelaku UMKM untuk memamerkan produk usahanya yang sudah memenuhi standar pemasaran.
Produk UMKM yang dipamerkan dalam ajang tersebut merupakan produk UMKM yang berhasil lolos kurasi dan verifikasi meliputi legalitas atau kelengkapan Nomor Izin Berusaha (NIB), sertifikasi halal, PIRT, BPOM dan kemasan ramah lingkungan.
Menurut dia, pihaknya juga sudah mengkurasi produk UMKM untuk tampil dalam ajang G20 sejak Februari 2022 lalu dan terakhir final di Agustus 2022. Setelah mengkurasi dari 62 produk mengerucut menjadi 40 produk.