Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) akan menambah suplai kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung guna mendukung pelaksanaan pertemuan tingkat Menteri Pembangunan G20 di daerah itu pada, 7-9 September mendatang.
"Penambahan suplai ini merupakan komitmen dari Pertamina untuk mendukung kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan pertemuan G20 di Belitung," kata Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Hizkia Reiner Bontong di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, Pertamina akan menambah penyaluran BBM di Belitung untuk jenis Pertalite dan Pertamax dari 280 kiloliter per hari menjadi 310 kiloliter per hari.
"Sehingga ada penambahan sekitar enam persen dari kuota penyaluran harian pada hari biasa sekitar 30 sampai 50 kilo liter," ujarnya.
Dia optimistis, penambahan jumlah suplai tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan BBM kendaraan delegasi dan tamu undangan lainnya.
"Kami upayakan selama pelaksanaan G20 suplai BBM di Belitung aman dan mencukupi," ujarnya.
Ia menambahkan, Pertamina juga akan mengoperasikan satu unit mobil tangki BBM dengan kapasitas lima kiloliter yang ditempatkan di sekitar lokasi acara G20 guna melayani pengisian BBM bagi kendaraan peserta G20.
"Mobil tersebut nantinya akan kami "stand by" kan di daerah Tanjung Binga atau yang mendekati lokasi Hotel Sheraton," katanya.
Dikatakan dia, guna memastikan kelancaran distribusi BBM selama berlangsungnya pelaksanaan G20 "fuel terminal" atau depot BBM di daerah itu akan beroperasi selama 24 jam.
"Kami akan memaksimalkan pengantaran BBM pada malam hari mulai dari pukul 22.00 sampai 05.00 WIB sehingga ketika SPBU buka langsung bisa menjual BBM," ujarnya.
