Koba, Babel (ANTARA) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya mengembangkan destinasi wisata.
"Wisata budaya merupakan bagian dari daya tarik kepariwisataan, ini perlu dikemas dan dikembangkan dengan baik," kata Kepala Disbudparpora Kabupaten Bangka Tengah, Zainal di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan, di antara kegiatan wisata budaya yang mesti dilestarikan dan dikembangkan yaitu Murok Jerami (panen padi dan makan bersama di hamparan sawah), Ruwah Kubur, Taber Laot, dan sejumlah kegiatan budaya lainnya yang menjadi agenda wisata potensial.
"Wisata budaya ini merupakan kegiatan rutin yang sudah menjadi tradisi di masyarakat dan terus dipertahankan secara temurun, maka ini mesti dikemas agar memiliki daya tarik wisata," katanya.
Ia mengatakan, agenda wisata daerah sebenarnya sangat banyak namun memerlukan anggaran lumayan besar untuk dimasukkan ke dalam agenda wisata.
"Agenda rutin kepariwisataan banyak yang ditiadakan dalam dua tahun ini karena kondisi daerah dilanda pandemi virus corona," ujarnya.
Ia mengatakan, promosi kepariwisataan terus digencarkan baik dalam dan luar daerah melalui berbagai kegiatan pameran karena itu penting untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
"Promosi merupakan kekuatan dunia kepariwisataan, maka terus digencarkan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan mengenalkan potensi daerah," katanya.
Berita Terkait
Pesta Murok Jerami jadi wisata budaya Bangka Tengah
5 Februari 2023 12:42
Pemkab Bangka Tengah benahi cagar budaya sumur tujuh
12 Januari 2022 17:44
Pemkab Bangka Tengah jadikan Sembahyang Rebut agenda wisata budaya
23 Agustus 2019 20:32
Disbudparpora Bangka Tengah kembangkan wisata budaya
24 Juli 2018 16:46
Bangka Tengah tingkatkan peran TKPKD untuk entaskan kemiskinan
3 Oktober 2024 14:33
Bangka Tengah raih tiga penghargaan nasional di bidang desa wisata
30 September 2024 14:40
Bangka Tengah bangun jalan desa senilai Rp8 miliar
29 September 2024 22:20
Pemkab Bangka Tengah gelar bimtek untuk lindungi perempuan dari kekerasan
28 September 2024 19:41