Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar festival Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR), untuk mengenang sejarah bahwa Pulau Belitung pernah masuk dalam pusaran jalur pelayaran rempah dunia.
"Belitung Timur menjadi bagian alur penting pelayaran sejarah rempah dunia, kita populerkan jejak dan masa depan jalur rempah melalui festival JPJR," kata Bupati Belitung Timur Burhanuddin di Manggar, Senin.
Pemkab Belitung Timur sudah memasukkan festival JPJR dalam agenda wisata tahunan yang rutin digelar sejak 2019.
"Kegiatan JPJR yang digelar pada 5 hingga 9 September 2022, bisa dijadikan momentum bagi UMKM dalam mempromosikan produk unggulan dan kesempatan bagi para seniman untuk mengekspresikan karyanya," kata bupati.
Ia mengatakan JPJR merupakan bagian penggerak ekonomi masyarakat, sosial budaya dan pariwisata. "Ini salah satu cara mendatangkan wisatawan dan bagian dari daya tarik mereka untuk betah berlama lama di daerah ini," ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Evi Nardi mengatakan Festival JPJR selain menjadi daya tarik bagi wisatawan, juga ajang untuk melestarikan budaya dan kesenian daerah.
"Berbagai kegiatan kita gelar dalam ajang JPJR ini, termasuk memberikan ruang secara luas bagi UMKM untuk menjual produk unggulan mereka," katanya.
Berbagai acara ditampilkan untuk menghibur masyarakat, antara lain penampilan festival Gambus Nusantara yang merupakan penampilan kolaborasi antara Spice of Svara, pemusik dari sanggar-sanggar di Kabupaten Belitung Timur.
Selanjutnya, persatuan drum band Indonesia Belitung Timur yang berjumlah 50 orang bersama pemain gambus dari 15 provinsi di Indonesia dan alat musik tradisional lainnya, serta penampilan DJ diikuti pesta kembang api.
Rangkaian acara yang dilaksanakan pada 5 September 2022, yakni Parade Figur Rempah yang dimulai pukul 13.00 WIB dengan start dari halaman depan Koramil Manggar hingga finis di Lapangan Yagor Manggar. Kemudian Malam Enterpreneurship Rempah.
Pada 6 September 2022 ada seminar nasional, malam tradisi sungai dan bahari, tanggal 7 hingga 9 September 2022 digelar permainan tradisional Galah Panjang serta Engrang di Lapangan Yagor Manggar.