Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Bupati Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Riza Herdavid menerima penghargaan Indonesia Visionary Leader (IVL) Presentation Certivficate of Infrastructure Development sesion ke IX, X, dan XI yang diselenggarakan MNC Portal, Senin (5/9) malam.
"Alhamdulillah, malam hari ini pemerintah Kabupaten Bangka Selatan kembali menerima penghargaan. Setelah melewati beberapa mekanisme penilaian dari dewan juri, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berhasil menerima penghargaan IVL tahun 2022 kategori Presentation Certivficate of Infrastructure Development," kata Riza Herdavid melalui rilis yang disampaikan kepada wartawan, Selasa (6/9).
Disampaikannya penghargaan MNC Portal yang diterima bersama 13 kepala daerah se- Indonesia ini akan menjadi motivasi bagi dirinya untuk bekerja lebih giat lagi bekerja dalam mensejahterakan masyarakat Bangka Selatan.
"Penghargaan yang kami terima ini akan menjadi motivasi besar bagi kami dalam membangun Bangka Selatan menjadi lebih baik lagi terutama dalam mensejahterakan masyarakat Bangka Selatan dan selalu ada untuk masyarakat,"kata dia.
Menurut orang nomor satu di Bangka Selatan ini penghargaan yang diterima dipersembahkan untuk masyarakat Bangka Selatan yang telah ikut membantu membangun Bangka Selatan dengan mendukung program dan visi misi pemerintah daerah.
"Saya hanya kebagian mengambilnya saja yang bekerja itu masyarakat,Untuk itu dengan penghargaan yang diterima ini semoga Bangka Selatan terus lebih baik dan maju,"harapnya.
Ia mengucapkan terimakasih kepada MNC Portal yang telah memberikan penghargaan Indonesia Visionary Leader melalui penilaian yang telah dilakukan.
"Terimakasih kepada semua pihak yang telah turut serta mendukung dan melaksanakan upaya dalam mencapai penghargaan ini,"kata dia.
Penyerahan penghargaan yang berlangsung di Gedung iNews Tower Kebon Sirih Jakarta Pusat dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Santiago Uno, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly dan juga Ketua Dewan Perwakilan Daerah LaNyalla Mahmud Mattalitti.
