Pangkalpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pangkalpinang, Miego mengatakan pembangunan Masjid Agung Kubah Timah Kota Pangkalpinang akan dilakukan secara multiyears dan dilaksanakan selama 390 hari kalender .
"Jadi untuk kegiatan pembangunan Masjid Agung Kubah Timah ini sudah melakukan penandatanganan kontrak tertanggal 12 September 2022 dengan masa pelaksanaan selama 390 hari kalender sampai dengan 6 Oktober 2023. Untuk penyedia yang melaksanakan pembangunan ini adalah PT Lembawai Indah Makmur perusahaan lokal Pangkalpinang dengan nilai kontrak Rp35,4 miliar," katanya di Pangkalpinang, Jumat (16/9).
Miego mengatakan, dari keseluruhan anggaran sebesar Rp35,4 miliar ini nanti akan terbangun tiga kubah timah, yang pertama yaitu kubah masjid dengan diameter 32 meter dilengkapi dengan tempat wudhu laki-laki dan perempuan disertai jalan masuk dan landscape sebagian.
"Sedangkan sisa kurang lebih sekitar Rp30 miliar ini, tadi sudah disampaikan pak wali kota ada donatur dari PT timah maupun perusahaan-perusahaan lain termasuk masyarakat Pangkalpinang yang ikut menyumbang, karena telah dibuka donasi untuk ikut serta untuk membantu terselesainya pembangunan Masjid Agung Kubah Timah ini," ujarnya.
Untuk itu, Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendoakan agar pembangunan masjid agung yang akan menjadi ikon Kota Pangkalpinang ini bisa selesai tepat waktu dan selesai keseluruhannya
"Untuk biaya pembangunannya, dari APBD Pangkalpinang dianggarkan sebesar Rp35,4 miliar, namun untuk total keseluruhan menyelesaikan pembangunannya termasuk fasilitas pendukung dari masjid ini sebesar Rp64 miliar," katanya.