Surabaya (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menilai Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) layak menjadi venue pertandingan sepak bola tingkat internasional setelah sukses penyelenggaraan Piala Asia U-20 beberapa hari lalu.
Sekjen PSSI Yunus Yusi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa, mengatakan, pertandingan sepak bola di Stadion GBT Surabaya pada Minggu (18/9) bukanlah yang terakhir menjadi venue pertandingan sepak bola tingkat Asia.
"Kami puas, senang dengan disiplin dan semangat suporternya. Tribun dan stadion sudah hampir sempurna, keluar masuknya mudah, bahkan di luar stadion itu lalu lintas kendaraannya cepat terurai, karena ada tiga flow keluar masuk kendaraan dengan hampir 30.000 suporter," kata Yunus.
Pernyataan Yunus tersebut juga disampaikan saat dirinya bersama Timnas Indonesia U-20 menghadiri undangan gala diner dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di rumah dinasnya pada Senin (19/9) malam.
Selain itu, Yunus juga mengapresiasi Pemkot Surabaya dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang telah memberikan yang terbaik bagi seluruh tim yang bertanding dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Yunus menilai, event yang berlangsung selama tiga lalu di Surabaya berjalan lancar tanpa ada kendala sama sekali.
Tidak hanya itu, Yunus juga mengapresiasi para suporter Timnas Indonesia yang ada di Surabaya yang telah mendukung dengan semangat yang luar biasa hingga pertandingan Timnas Indonesia melawan Vietnam berakhir dengan hasil skor 3 - 2.
"Beliau (Eri Cahyadi) sangat apresiasi dengan Timnas dan dukungan suporter Kota Surabaya begitu kuat, hampir 25.000 ribu lebih penonton mendukung anak-anak kami, alhamdulillah bisa juara di kualifikasi kali ini," kata Yunus.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, kemenangan Timnas Indonesia melawan melawan Vietnam di Stadion GBT Surabaya pada Minggu (18/9) malam adalah bagian dari sejarah. Momen kemenangan itu membuat bangga seluruh masyarakat Indonesia, terutama bagi warga Kota Pahlawan.
"Saya kemarin teriak-teriak mendukung Timnas, suara saya sampai hampir habis. Saya terima kasih dengan Garuda Muda, sudah bermain dengan hebat dan semangat. Semoga semangat itu bisa menular untuk warga Surabaya," kata Cak Eri panggilan lekat Eri Cahyadi.
Menurut Cak Eri, semangat harus terus digelorakan, karena pertandingan kemarin lusa bukanlah yang terakhir dan masih akan ada lagi setelah lolos kualifikasi.
"Semoga menjadi kenangan bagi Timnas Indonesia dan PSSI, bahwa Surabaya dan warganya akan selalu ada untuk Indonesia," kata Cak Eri.
Wakil Kapten Timnas Indonesia U-20, Marselino Ferdinan juga berterima kasih kepada seluruh warga Surabaya telah mendukung hingga bisa lolos ke tahap berikutnya. Selain itu, Marselino turut mengapresiasi Pemkot Surabaya telah memberi fasilitas Stadion GBT sebagai venue sekaligus untuk latihan Timnas Indonesia.
"Sejauh ini Stadion GBT sudah sangat baik di gelaran Kualifikasi Piala Asia. Bahkan kami bisa lolos ke pertandingan berikutnya di Uzbekistan. Apa lagi kan digelarnya di Surabaya, Wani," kata dia.