Pangkalpinang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Naziarto mengemukakan kehadiran Galeri Investasi Digital (GID) Bursa Efek Indonesia (BEI) di Babel, sebagai upaya untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi pasar modal, serta memudahkan akses investasi bursa saham.
"Dengan kehadiran galeri investasi ini, mempermudah masyarakat mendapatkan akses informasi pasar modal, yang ke depannya bertujuan untuk menyejahterakan ekonomi masyarakat Babel," kata Sekda Naziarto dalam acara peresmian GID BEI Pemprov Kepulauan Babel dan Sekolah Pasar Modal untuk Negeri.
Sekda memaparkan, dengan adanya galeri yang berlokasi di Komplek Niaga Center, Jl. Jendral Sudirman, Pangkalpinang ini dapat menjadi tempat edukasi bagi masyarakat, untuk mengetahui tentang sederet instruksi keuangan yang ada di dalam pasar modal seperti investasi, jual beli saham, pendanaan, dan beragam produk lainnya.
Ia menambahkan, saat ini di era digital memudahkan manusia dalam melakukan banyak hal, salah satunya dengan investasi secara digital dan untuk memulai investasi digital, perlu mendapatkan informasi terkait investasi seperti pilihan-pilihannya, kelebihan, kekurangan, dan tips aman berinvestasi secara online.
Itu penting, karena saat ini masih marak terjadi di Indonesia adanya penipuan investasi saham 'bodong', ditambah investasi semacam ini tidak bertemu secara tatap muka, sehingga menimbulkan keraguan di tengah masyarakat untuk berinvestasi secara digital.
Sekda berharap kepada BEI, selain mengajak dan memberikan edukasi kepada masyarakat Bangka Belitung untuk berinvestasi melalui pasar modal, juga untuk memberikan pendampingan investasi komoditi unggulan Babel, sehingga literasi pasar modal masyarakat semakin meningkat.
Disamping itu, terpilihnya Kepulauan Babel sebagai provinsi pertama yang dijadikan pilot project GID oleh BEI bukan tanpa sebab, diakui Sekda Naziarto bahwa potensi fiskal di Babel cukup baik, dengan perputaran uang yang cukup tinggi ditambah dengan potensi sumber daya alam yang melimpah membuat BEI memutuskan untuk membangun galeri tersebut di Babel.
"Kami dari Pemprov Babel akan terus mendukung kebijakan BEI, utamanya meningkatkan perekonomian di Babel. Saya juga berharap agar galeri ini bukan hanya hadir di Pangkalpinang, namun juga hadir di Kabupaten lainnya di Babel," pungkasnya.
GID di Kepulauan Babel diresmikan secara simbolis dengan acara pemotongan tumpeng antara Sekda Naziarto, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, dan Plt. Dirut PT Phintraco Sekuritas Sriwati Widjaja.*