Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengapresiasi keberhasilan pihak kepolisian mengungkap kasus pencurian aki lampu penerangan jalan umum (PJU) yang menimbulkan kerugian keuangan daerah.
"Dalam kesempatan ini kami atas nama pemerintah daerah memberikan apresiasi atas keberhasilan mengungkap kasus tersebut," kata Ketua DPRD Bangka Tengah, Algafry Rahman dalam acara sidang paripurna di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, tindak kriminal tersebut sudah meresahkan masyarakat dan merugikan keuangan daerah karena harga aki PJU tersebut lumayan mahal.
"Masyarakat juga sudah resah karena lampu PJU tidak berfungsi sehingga ruas jalan menjadi gelap dan ternyata pelakunya sudah ditangkap maka kami berterima kasih kepada polisi," ujarnya.
Ia mengatakan, para pelaku ini merupakan sindikat dan aksi mereka merugikan keuangan daerah hingga mencapai miliaran rupiah.
"Proyek PJU itu menyedot anggaran cukup besar, setelah proyek selesai ternyata tidak berfungsi karena aki PJU dicuri. Tentu pengungkapan kasus ini pantas diapresiasi," ujarnya.
Apresiasi yang sama juga disampaikan anggota DPRD yang lain Erlansyah Roskar Aprinata mengatakan kasus ini menyita perhatian banyak pihak.
"Kami tahu pengungkapan kasus ini tidak mudah. Butuh kerja keras dan pengorbanan waktu yang tidak sedikit. Makanya, perlu diapresiasi secara khusus," ucapnya.