Muntok (Antara Babel) - Peneliti dari Balai Besar Keramik Bandung, Jawa Barat mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung perlu mengoptimalkan potensi bahan galian mineral nonlogam untuk meningkatkan industri kreatif.
"Bangka Barat memiliki potensi bahan galian nonlogam cukup melimpah yang bisa dimanfaatkan untuk bahan baku produksi keramik. Kami harapkan pemkab jeli melihat potensi dan peluang yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Peneliti Balai Besar Keramik Bandung, Subari di Muntok, Kamis.
Ia menjelaskan, potensi bahan galian seperti kaolin, pasir kuarsa dan tanah liat cukup melimpah di daerah itu dan hingga saat ini masih dijual dengan harga cukup murah, bahkan sebagian besar dibiarkan begitu saja di lokasi penambangan bijih timah.
Selain itu, ilmenite, zirkon, rutile dan turmaline yang merupakan mineral ikutan penambangan bijih timah juga tidak dimanfaatkan.
"Bahan-bahan tersebut merupakan bahan baku keramik, kami harapkan pemangku kepentingan lebih jeli memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan warganya," kata dia.
Dia mengatakan, bahan baku tersebut hanya perlu diolah sedikit dengan sentuhan tehnologi sederhana untuk bisa dijadikan bahan baku keramik berkualitas tinggi.
"Berbagai bahan tersebut hanya perlu dimurnikan agar bisa dijadikan bahan baku keramik dan pewarna atau glasir siap pakai," katanya.
Selain proses pemurnian, kata dia, pelatihan keterampilan membuat keramik juga perlu terus dilakukan agar masyarakat semakin menguasai pembuatan produk yang sesuai kebutuhan pasar.
"Pasar keramik berupa alat rumah tangga, keramik hias dan ubin dekoratif masih cukup terbuka, kami harapkan masyarakat yang selama ini belum mengetahui potensi sumber daya alam yang ada diberikan keterampilan sehingga bisa memanfaatkannya," kata dia.
Ia meyakini jika pemerintah lebih serius menangani sektor industri keramik, akan banyak tumbuh usaha keramik rumah tangga di daerah itu karena bahan baku tersedia cukup melimpah di sekitar tempat tinggal.
"Jika sudah berkembang, kami yakin usaha keramik Bangka Barat akan maju dan mampu bersaing dengan luar daerah karena bahan baku cukup murah, masyarakat perlu dimotivasi agar mau bersungguh-sungguh menggeluti usaha tersebut," kata dia.
Subari diundang ke Muntok memberikan bimbingan teknis pelatihan pengolahan bahan baku keramik yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel yang diikuti sebanyak 25 orang pemuda Bangka Barat.
Bangka Barat Perlu Optimalkan Potensi Mineral Nonlogam
Jumat, 4 Desember 2015 0:00 WIB
...Kami harapkan pemkab jeli melihat potensi dan peluang yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.