Seoul (ANTARA) - Otoritas Korea Selatan mengonfirmasi satu kasus flu burung sangat menular di sebuah peternakan bebek untuk pertama kalinya dalam enam bulan, demikian menurut Kementerian Pertanian, Pangan dan Perdesaan pada Rabu.
Kasus itu pertama kali dilaporkan pada Selasa (18/10) di peternakan daerah Yecheon, yang berjarak 165 km dari Seoul, dan pada hari itu otoritas mengonfirmasi sebagai varian H5N1 sangat patogen, menurut Kementan.
Perdana Menteri Han Duck-soo menginstruksikan pihak berwenang agar melakukan pemusnahan ternak dalam radius 500 meter dari peternakan tersebut, sebagai bagian dari langkah antisipasi untuk menghentikan penularan penyakit virus yang sangat menular tersebut.
Korsel terakhir kali melaporkan kasus flu burung pada April tahun ini.
Atas laporan tersebut, otoritas menutup peternakan dan menerapkan sejumlah aturan karantina, termasuk pemusnahan sekitar 9.800 bebek di sana, sebagai langkah pencegahan, kata Kementan.
Berita Terkait
Aktor Song Jae-rim meninggal dunia
12 November 2024 21:32
Stiker Korea Selatan Hwang Ui-jo didakwa empat tahun karena video seks
17 Oktober 2024 16:18
Jepang berpesta tujuh gol ke gawang China, Korea Selatan ditahan imbang Palestina
5 September 2024 20:54
Timnas Indonesia U-20 takluk 0-3 dari tuan rumah Korea Selatan
1 September 2024 20:21
Indra Sjafri ungkap alasan Timnas U-20 ikuti turnamen di Korea Selatan
25 Agustus 2024 19:16
An Se Young rebut medali emas Olimpiade Paris 2024
5 Agustus 2024 18:13