Pangkalpinang, Babel (ANTARA) - Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan sebanyak 6.878 ekor sapi telah menerima atau disuntik dosis kedua vaksin PMK, guna memperkuat ketahanan tubuh ternak dari virus tersebut.
"Sebanyak 6.878 dari 17.621 total sapi di Babel telah disuntik dosis kedua PMK," kata Sekretaris Satgas Penanganan PMK Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Babel, Minggu.
Ia menjelaskan berdasarkan data realisasi vaksin PMK dosis kedua pada Sabtu (5/11/2022), sebanyak 6.878 ekor sapi telah disuntik dosis kedua tersebut tersebar di Kabupaten Bangka Tengah 2.168, Bangka 1.292, Belitung Timur 914, Bangka Barat 859, Bangka Selatan 741, Belitung 579, dan Pangkalpinang 325 ekor sapi.
Sementara, realisasi vaksinasi PMK dosis pertama sebanyak 9.179 tersebar di Bangka 2.048, Belitung 617, Bangka Barat 909, Bangka Tengah 2.879, Bangka Selatan 1.256, Belitung Timur 1.086 dan Pangkalpinang 378 ekor.
"Saat ini, kami terus menggencarkan kegiatan vaksinasi PMK ini, guna meningkatkan capaian vaksinasi khususnya vaksinasi tahap dua ini," katanya.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Babel Judnaidy mengatakan Pemprov Kepulauan Babel telah melatih 100 vaksinator PMK untuk meningkatkan capaian vaksinasi PMK ternak.
"Kami berharap vaksinator dapat memberikan pemahaman kepada peternak supaya mengerti program vaksinasi PMK ini," katanya.
Menurut dia selama ini kendala dalam percepatan vaksinasi ini, di antaranya masih terbatasnya vaksinator dan kesadaran peternak yang masih tidak mau ternaknya divaksin PMK.
"Kami berharap dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman vaksinator dalam memberikan arahan dan edukasi kepada peternak di daerah ini," katanya.