Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Wakil Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Isyak Meirobie menyatakan daerahnya perlu memiliki kawasan pergudangan terpadu guna menjaga kelancaran arus barang dan logistik di daerah itu.
"Seharusnya ada tempat (pergudangan) yang terintegrasi di suatu kawasan yang lengkap dan dekat dengan pelabuhan," katanya di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, kawasan pergudangan terpadu tersebut akan membantu kelancaran distribusi barang dan logistik di wilayah itu.
Ia menilai, terhambatnya kelancaran distribusi barang dan logistik terkadang menjadi pemicu terjadinya inflasi di suatu daerah.
"Inflasi salah satu penyebabnya bukan faktor transportasi laut atau udara saja, tetapi ketika barang tiba di pelabuhan, dari pelabuhan menuju gudang-gudang yang terpencar itu akan memakan biaya," ujarnya.
Ia menambahkan, kawasan pergudangan terpadu diharapkan bisa menekan inflasi, memangkas ongkos biaya dan membantu pemerintah daerah dalam menata kota menjadi lebih indah.
"Kawasan pergudangan terpadu ini menjadi kebutuhan pasar, banyak investor masuk yang akan bertanya harus menaruh barang di mana, kalau bangun gudang sendiri pasti akan repot," katanya.
Isyak menyebutkan, salah satu kawasan representatif untuk membangun kawasan pergudangan terpadu adalah di pelabuhan Tanjung Batu.
"Pemerintah daerah punya lahan 50 hektare di sana (pelabuhan Tanjung Batu)," ujarnya.
Ia menyebutkan, pada lahan tersebut dapat dibangun kawasan terpadu seperti pabrik, pergudangan dan perkantoran.
"Belitung ini sudah punya kawasan pelabuhan Tanjung Batu yang baik, kawasan industri di RTRW sehingga mengapa kita tidak punya kawasan pergudangan," katanya.