Belitung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajak Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat berkolaborasi untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat di daerah itu setelah pandemi COVID-19.
"Kolaborasi dengan Baznas Belitung akan kami tingkatkan untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat," kata Sekretaris Daerah Belitung, MZ Hendra Caya di Tanjung Pandan, Minggu.
Ia mengapresiasi program "Belitung Makmur" Baznas Belitung berupa bantuan modal usaha kepada sebanyak 22 pelaku UMKM di daerah itu senilai Rp50 juta.
Masing-masing pelaku UMKM menerima bantuan modal usaha mulai Rp1,5 juta sampai Rp2 juta.
Selain itu mereka juga mendapatkan pendampingan dalam mengembangkan usahanya.
Baca juga: BAZNAS Belitung bantu pelaku UMKM
Baca juga: Baznas Belitung salurkan bantuan modal usaha kepada pelaku UMKM
Ia menilai, program tersebut sangat membantu pemerintah daerah untuk membangkitkan kembali kondisi UMKM di daerah itu setelah pandemi COVID-19.
"Program-program semacam ini harus ditingkatkan, mulai dari hal-hal kecil, tidak muluk-muluk tetapi ini kami harapkan bisa menjadi semangat bagi para penerimanya," ujar dia.
Hendra memastikan, pemerintah daerah akan terus bersinergi dengan Baznas Belitung dalam membangkitkan kondisi perekonomian masyarakat di daerah itu.
"Kami berdayakan Baznas ini sesuai tugas dan fungsinya sebagai lembaga pengumpul zakat di seluruh Indonesia yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat," kata dia.
Ia juga mengajak masyarakat di daerah itu untuk membayarkan zakat di Baznas Belitung, salah satu lembaga pengumpul dan pengelola zakat resmi milik pemerintah.
"Ayo ramai-ramai kita membayar zakat di Baznas, karena Baznas ini lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk mengumpulkan dan mengelola zakat agar bermanfaat bagi masyarakat, lambang juga sudah burung garuda," ujarnya.