Jakarta (ANTARA) - Harapan pebulu tangkis tunggal putra Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay untuk melaju ke babak semifinal Australian Open 2022 dipupuskan Lu Guang Zu lewat pertandingan perempat final di Sydney, Jumat.
Dalam pertandingan di Sydney Olympic Park, satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia itu takluk dengan skor 12-21, 9-21 oleh pebulu tangkis China dalam laga berdurasi 38 menit.
"Mungkin saya tidak sabar, terlalu terburu-buru. Sebenarnya saya sudah tahu pola permainan lawan. Meskipun begitu harus diakui bahwa lawan memang lebih berpengalaman dan lebih baik. Dia bisa memainkan tempo dan ritme," ujar Rumbay dalam keterangan resmi PBSI di Jakarta.
Performa lawan yang lebih ulet menjadi kendala yang belum bisa diatasi oleh Rumbay, bahkan permainan Guang Zu sangat sulit untuk dimatikan.
"Sebenarnya saya tadi bisa menyerang dan bisa tembus. Tetapi itu didapat lewat pola permainan yang panjang dan harus diolah lebih dulu. Kalau lawan diajak reli, saya lihat sebenarnya ada celah yang bisa ditembus. Harus lewat pancingan lebih dulu untuk merusak posisi lawan. Cuma lagi-lagi, saya kurang sabar," jelas Rumbay.
Dengan kegagalannya melangkah ke semifinal turnamen kategori BWF Super 300 itu, Rumbay menyebut bahwa perlu adanya evaluasi dari segi porsi dan jam latihan yang harus ditambah.
Baca juga: Gregoria Mariska Tunjung ke semifinal Australian Open 2022, berhadapan dengan musuh lama
Baca juga: Dejan/Gloria ke semifinal Australian Open 2022, Adnan/Nita kewalahan
Hal itu menjadi wajib kala bersaing pada level Super Series, dan tidak semudah saat berlaga pada ajang challenge series.
Ia menuturkan bahwa seorang pemain yang tampil di turnamen level super 300 memang harus punya kemampuan lengkap seperti ketrampilan, teknik, fisik, daya juang, dan pola pikir yang lebih baik.
Menurut ia, jika bicara soal teknik maka tidak ada bedanya dengan turnamen level bawah. Meski begitu ia tetap membutuhkan pemikiran yang lebih dan daya tahan yang lebih prima lagi.
Baca juga: Empat wakil Indonesia ke perempat final Australian Open 2022
Baca juga: Rumbay melangkah ke perempat final Australian Open 2022
"Saya sebenarnya mulai beradaptasi dengan pola permainan para pemain di level atas seperti di Australian Open ini. Turnamen sekelas super 300 ini pola dan tingkat persaingannya seperti apa, saya mulai tahu. Sebagai pemain yang selama ini belum banyak tampil di turnamen super 300, saya seperti mendapat ujian baru di sini," kata Rumbay.
Berita Terkait
Gregoria runner-up Australian Open 2022 setelah kalah dari An Se Young
20 November 2022 12:55
Gregoria hadapi jalan terjal pada final Australian Open 2022
20 November 2022 10:07
Gregoria melaju ke final pertama tur dunia BWF di Australian Open 2022
19 November 2022 14:46
Dua wakil Indonesia ke semifinal Australian Open 2022
18 November 2022 22:50
Gregoria Mariska Tunjung ke semifinal Australian Open 2022, berhadapan dengan musuh lama
18 November 2022 18:52
Dejan/Gloria ke semifinal Australian Open 2022, Adnan/Nita kewalahan
18 November 2022 18:10
Empat wakil Indonesia ke perempat final Australian Open 2022
18 November 2022 08:37
Dua ganda campuran Indonesia kompak lanjutkan perjuangan ke perempat final Australian Open
17 November 2022 20:15