Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin bersama Forkopimda Babel ajak masyarakat nikmati rangkaian perayaan ulang tahun ke-22 ini dengan penuh kegembiraan, penuh rasa syukur untuk menghadapi hari-hari yang bahagia.
"Saya mengucapkan suasana gembira, suasana kondusif, suasana tentram yang kita bangun di Bangka Belitung, saya berharap terus kita jaga kondisi ini," ungkap Pj. Gubernur Ridwan sembari mengapresiasi masyarakat di Babel tidak pernah terjadi konflik sosial atau hingga kerusuhan SARA karena semua terjaga baik.
Kegiatan jalan sehat ini, dilaksanakan sekaligus juga me launching Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-22 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2022 di Pangkalpinang.
Didampingi Sekda Babel Naziarto, Pj Gubernur menyuarakan tema HUT Babel, yaitu 'Hijau Biru Babelku', dikatakannya Hijau Biru Babelku dimaksudkan bahwa masyarakat hidup gembira, hidup bahagia, seperti kita pagi ini.
Dalam 22 tahun Bangka Belitung ini, alhamdulillah Babel banyak kemajuan yang dicapai. Namun khusus untuk tahun ini, ada hadiah yang akan diberikan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada seluruh masyarakat Bangka Belitung berupa program pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
"Kita tau bapak ibu semua di sini punya motor, punya mobil, tetapi tidak semua sudah menyelesaikan pembayaran pajak," katanya.
Program yang dilaksanakan selama 22 hari, mulai dari tanggal 21 November sampai 15 Desember 2022 ini berupa bebas denda dan tunggakan pokok PKB, bebas BBN 2 dan bebas mutasi masuk dan keluar provinsi.
"Jadi bapak ibu, hadiah ini harap dimanfaatkan karena kalau tidak dimanfaatkan nanti data kendaraan bermotor bapak ibu akan dihapuskan. Nanti kendaraan itu dianggap bodong," ujarnya.
Ada juga hadiah budaya yaitu berupa sebuah karya film berjudul Harmoni cinta Bin dan Eka, yang dibuat berdasarkan realita masyarakat yang ada tipikal di Bangka Belitung. Nanti akan ditayangkan pada 22 Desember 2022 di bioskop-bioskop.
"Silahkan nanti menonton beramai-ramai karena film ini akan menjadi film bersejarah bagi kita di Bangka Belitung. Film ini bagus untuk anak-anak, remaja dan orang tua," tambahnya.
