Pangkalpinang (ANTARA) - Sepekan lalu Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang memasang kain cual pada batang pohon yang terletak di bibir pantai lahan pemerintah sekitar 500 meter. Kain tersebut menghiasi sekitar 40 pohon berukuran besar maupun sedang.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang, M. Yasin mengatakan kain-kain cual yang dipasang pada batang pohon itu untuk mempercantik kawasan tersebut agar lebih menarik dan memperindah pohon-pohon yang sudah tua sehingga enak dipandang pengunjung.
Dikatakannya, pemilihan motif kain cual warna merah yang digunakan untuk menghiasi pohon, karena kain ini sebagai ikon Bangka Belitung sehingga Pantai Pasir Padi pun ikut menyematkan kain cual sebagai ikonnya.
"Kami menyiapkan sekitar 120 meter kain untuk pohon-pohon tersebut. Nanti setelah penataan (pembuatan pedestrian dan lainnya) di kawasan ini selesai, akan dilanjutkan dipasang ke pohon-pohon lain," katanya, Senin (21/11).
Menjaga ikon tersebut, Dinas Pariwisata pun telah menurunkan petugas untuk patroli setiap harinya. Namun sayangnya, diantara puluhan pohon terdapat satu pohon yang telah lepas kainnya.
Kain itu berukuran cukup panjang untuk sebatang pohon yakni 2,6 meter. Yasin belum mengetahui apakah kain tersebut sengaja dilepas dan hilang. Pasalnya untuk menjaga agar kain tetap melingkar di batang pohon, pihaknya telah memasang perekat yang cukup kuat.
"Kami akan mengganti kain itu. Kalau sekarang hilang satu mungkin kita toleransi. Tapi kalau sudah hilang banyak padahal itu sudah dipasang perekat yang kuat ataupun merusak, maka kami akan melaporkan ke pihak berwajib," kata Yasin.
Berita Terkait
Desain kreatif kain tradisional Babel banggakan daerah
22 Mei 2023 23:32
DPRD Pangkalpinang ajak masyarakat turut menjaga semua yang dibangun pemerintah
22 November 2022 21:45
Bimtek Pengembangan Kain Cual resmi ditutup Kadis Perindag Babel
28 Maret 2021 18:20
Pemkab Bangka Barat tingkatkan daya saing kain tenun lokal
11 Desember 2020 17:13
Pemkab Bangka Barat tumbuhkan perajin kain tenun dari generasi muda
11 Desember 2020 14:54
Pemkab Bangka Barat tingkatkan keterampilan perajin tenun tradisional
1 Desember 2020 15:55
Mengembalikan Mentok sebagai sentra kain cual
29 Februari 2020 11:30
Pemkab Bangka Barat dorong inovasi produk kain tenun lokal
28 Februari 2020 19:31