Belitung (ANTARA) - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau nakhoda kapal di daerah itu mewaspadai cuaca buruk.
"Kami mengimbau para nakhoda kapal untuk senantiasa mewaspadai potensi cuaca buruk," kata Petugas Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli, KSOP Kelas IV Tanjung Pandan, Iswandi di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, nakhoda kapal diharapkan mewaspadai kondisi cuaca yang tidak menentu dan cepat berubah sekarang ini.
"Terutama sudah memasuki akhir tahun dan musim barat, sehingga potensi angin kencang dan gelombang tinggi harus senantiasa diwaspadai," ujarnya.
Iswandi menambahkan saat ini kondisi cuaca pelayaran dan tinggi gelombang di jalur pelayaran daerah itu masih terpantau normal.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lanjut dia, prakiraan gelombang di perairan Selat Gelasa dan Selat Karimata setinggi 0-0,5 meter.
"Prakiraan tinggi gelombang selama tujuh hari ke depan yang dikeluarkan oleh BMKG dalam kategori normal," katanya.
KSOP Kelas IV Tanjung Pandan akan menerbitkan imbauan ataupun larangan pelayaran jika kondisi cuaca buruk dan dinilai membahayakan keselamatan pelayaran.
"Kami akan keluarkan imbauan untuk diteruskan kepada seluruh nakhoda dan seluruh pengguna jasa demi keselamatan bersama," ujarnya.
Ia menyebutkan, jika kapal dalam pelayaran mendapat cuaca buruk, agar segera berlindung di tempat yang aman dengan ketentuan kapal harus tetap siap digerakkan.
Selain itu, setiap kapal yang berlindung wajib melaporkan kepada Syahbandar dan KSOP terdekat dengan menginformasikan posisi kapal, kondisi cuaca, kondisi kapal serta hal penting lainnya.
"Demikian imbauan ini kami harapkan dapat sama-sama untuk mematuhi demi keselamatan bersama," kata Iswandi.