Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar upacara Hari Ulang Tahun Hari Guru Nasional (HGN) dan Korpri tahun 2022.
Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat usai menjadi pembina upacara tersebut, Senin mengatakan peran guru sangat penting dan perkerjaan yang dilakukan mulia memberikan ilmu pengetahuan serta juga tauladan kepada generasi bangsa untuk masa depan.
Dikatakan,rangka memperjuangkan nasib dan meningkatkan kesejahteraan para guru honorer yang ada di Kabupaten Bangka, pemerintah Kabupaten Bangka melakukan pendataan dan untuk pengajuan para guru tersebut menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga guru ke pemerintah pusat.
"Dari 234 guru yang kita ajukan sebanyak 230 orang guru telah memenuhi syarat bisa mengikuti test PPPK tenaga guru dan sebanyak dua orang tidak bersedia menjadi PPPK dan ada satu orang yang tidak lolos persyaratan adminstrasi serta satu orang lagi karena sakit," jelasnya.
Dengan telah diajukan ke PPPK Bupati berharap kedepan mereka telah berstatus ASN yakni PPPK tenaga guru.
"Saya terima kasih kepada para guru atas sumbangsihnya selama ini. Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, guru juga orang tua kedua bagi anak di sekolah sehingga selain memberikan ilmu pengetahuan juga mendidik dan membimbing anak terutama tentang budi perkerti, saling menghormati, menyanggi sesama rekanya dan orang tua serta guru menjadi tauladan bagi para muridnya," kata dia.
Sedangkan Ketua PD PGRI Kabupaten Bangka, Haryadi mengatakan, hingga sekarang pihaknya mendata para guru untuk bergabung dalam wadah PGRI.
"Sekarang sekitar 80 persen guru yang ada di Kabupaten Bangka ini, tergabung dalam PGRI, kita terus mendata, merekrut dan mensosialisasikan, siapa-siapa yang belum tergabung dalam anggota PGRI Bangka," kata dia.
Haryadi berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bangka terus mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan para guru. Dan juga dalam rangka mendukung program dari Kementrian Pendidikan, yaitu program guru penggerak, yakni "Tergerak, Bergerak dan Mengerakan”.
Mudah-mudah Pemda Bangka dapat menfasilitasi para guru, baik dalam hal kompetensi guru serta membantu sarana dan prasarana di bidang pendidikan di daerah ini.