Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyerahkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial (Atensi) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia kepada 181 warga lanjut usia kurang mampu.
"Kami berharap bantuan ini bermanfaat dan bisa memenuhi berbagai kebutuhan hidup sehari-hari sehingga mereka semakin sejahtera," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Senin.
Ia menjelaskan, bantuan dari Kemensos RI melalui Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial senilai Rp282 juta tersebut cukup bermanfaat karena berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan para lansia, seperti perlengkapan kamar lansia, perawatan dan kebersihan diri, nutrisi, pemenuhan hidup layak, dan sandang.
"Bantuan ini bisa terwujud berkat pendataan yang sudah disiapkan dan bantuan tersebut akan sangat berguna untuk pemerintah dalam upaya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama bagi penerima manfaat," katanya.
Sukirman mengatakan, selama ini Kemensos telah banyak membantu daerah dalam permasalahan sosial dan diharapkan ke depan pola kerja sama seperti ini tetap berlanjut.
"Kita berharap ke depan kerja sama ini terus terjalin sehingga program ini bisa bersama-sama berbagi untuk masyarakat yang mungkin beberapa dari mereka ada yang belum dapat," katanya.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat Suradi menyampaikan penerima bantuan sudah dilakukan verifikasi dan memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Bantuan Atensi kali ini merupakan tahap kedua pada tahun 2022, ke depan pendataan terhadap para lansia akan terus kami lakukan agar yang belum tersentuh bantuan tetapi memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan ini bisa dimasukkan dalam data," katanya.
"Bantuan Atensi dari dana APBN ini diwujudkan dalam bentuk barang, dalam satu tahun ini yang diterima Pemkab bangka Barat total sebesar Rp1.047.668.750. Pada tahap pertama sudah disalurkan sebesar Rp.765.668.750," katanya.
Ia berharap, bantuan yang sudah disalurkan bisa meringankan beban para lansia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan benar-benar tepat sasaran.