Moskow (ANTARA) - Rusia dan Amerika Serikat melakukan pertukaran tahanan, yakni Britney Griner dan Viktor Bout, Kamis (8/12).
AS juga mengonfirmasi penyelesaian pertukaran tahanan tersebut.
"Washington dengan tegas menolak dialog terkait penyertaan Bout dalam skema pertukaran ini. Namun demikian, Rusia terus aktif berupaya untuk menyelamatkan kompatriot kami," kata pihak kementerian dalam sebuah pernyataan di Telegram.
Britney Griner ditahan pada Februari 2022 saat tiba di bandara Moskow dari New York atas tuduhan penyelundupan narkoba. Setibanya di Moskow, tabung vape berisi minyak ganja ditemukan di koper Griner. Pada Agustus 2022, Griner dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara dan denda satu juta rubel (1 rubel = Rp249,18).
Sementara itu, Viktor Bout ditangkap polisi Thailand, atas permintaan Washington, di Bangkok pada 2008 atas tuduhan perdaganan senjata. Bout dituding menjual senjata kepada kelompok yang ditetapkan sebagai organisasi teroris asing oleh Amerika Serikat.
Bout diekstradisi ke AS pada 2010 dan dijatuhi hukuman 25 tahun penjara dengan denda 15 juta dolar AS (1 dolar = Rp15.624) pada 2012.
Berita Terkait
Putin: hubungan UAE dan Rusia ada di tingkat kemitraan strategis
21 Oktober 2024 10:49
Putin: Rusia dukung pembentukan negara Palestina
19 Oktober 2024 09:50
Lebanon sangat hargai bantuan kemanusiaan Rusia di tengah konflik
4 Oktober 2024 11:03
Rusia tidak tahu "rencana perdamaian" Zelenskyy untuk akhiri konflik
23 September 2024 11:09
Dewan Pakar BPIP: Muhibah Megawati ke Rusia dan Uzbekistan diplomasi Pancasila di panggung internasional
21 September 2024 22:24
Militer Rusia klaim tewaskan 715 tentara Ukraina dalam 24 jam
10 September 2024 18:51
Putin: Rusia akan dukung Kamala Harris pada Pilpres AS 2024
5 September 2024 23:51
PBB khawatir fasilitas nuklir Ukraina dan Rusia terkena dampak perang
29 Agustus 2024 10:51