Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menganggarkan Rp1 miliar untuk pembangunan ruang sel tahanan wanita.
"Sudah kami anggarkan dan disahkan di DPRD senilai Rp1 miliar melalui dana hibah untuk pembangunan ruang sel tahanan wanita," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan, ruang sel tahanan wanita itu akan dibangun di Mapolres Bangka Tengah untuk memisahkan penghuni sel wanita dan pria.
Pembangunan ruang sel tahanan wanita itu berdasarkan kesepakatan bersama dengan Polres Bangka Tengah, mengingat selama ini daerah itu belum memiliki ruang tahanan wanita.
"Ini bentuk perhatian dan kepedulian terhadap hukum dan hak asasi manusia," ujar Bupati.
Dengan demikian, kata Bupati, pihak Polres Bangka Tengah bisa melakukan pemisahan antara ruang sel tahanan wanita dan sel tahanan pria.
"Terkait bentuk dan kapasitas ruang sel tahanan semuanya diserahkan ke pihak Polres Bangka Tengah, namun yang pasti tahun ini sudah bisa dibangun karena anggarannya sudah ada," katanya lagi.
Bupati mengatakan, dana pembangunan ruang sel tahanan wanita bersumber dari APBD 2023 yang sudah disepakati bersama DPRD setempat.
"Intinya kami ingin sel tahanan di Mapolres Bangka Tengah lebih representatif, karena ini bagian dari pelayanan hukum dan hak asasi manusia," katanya lagi.
Kapolres Bangka Tengah AKBP Moch Risya Mustario memberikan apresiasi kepada Pemkab Bangka Tengah yang sudah membantu pembangunan sel tahanan wanita.
"Memang ini sangat kami butuhkan dan pemerintah daerah merespons dengan baik, tentu kami sangat bersyukur dan memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas kerja sama selama ini," katanya pula.