Pangkalpinang (ANTARA) - Kanwil Kemenkumham Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Universitas Terbuka (UT) Pangkalpinang bekerja sama untuk meningkatkan hak cipta karya intelektual yang dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa di universitas tersebut.
"Dosen dan mahasiswa dapat mendaftarkan skripsi, thesis, karya ilmiah, penelitian dan sebagainya sebagai hak cipta, sehingga ada perlindungan hukum," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Kepulauan Babel Harun Sulianto di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan dalam mendorong dan meningkatkan hak cipta skripsi, thesis, karya ilmiah, penelitian dosen dan mahasiswa ini, Kanwil Kemenkumham Babel bersama UT Pangkalpinang telah melakukan penandatangan kerja sama pendaftaran hak kekayaan intelektual.
"Dengan didaftarkannya karya intelektual ini sebagai hak cipta, maka akan dapat memberikan nilai tambah terhadap akreditasi jurusan di UT ini," ujarnya.
Menurut dia untuk memberikan pemahaman lebih lanjut terkait hak cipta, jajaran Kanwil Kemenkumham akan sosialisasi kepada para pegawai maupun mahasiswa UT melalui offline maupun online.
"Untuk mempermudah proses pendaftaran hak cipta ini, kami menyarankan UT Pangkalpinang untuk membentuk sentra kekayaan intelektual," katanya.
Ia menyatakan dengan adanya kerja sama ini, kedepan para penyuluh hukum kanwil dapat memberikan pembelajaran terkait hukum kepada mahasiswa UT secara online dan jika memungkinkan para warga binaan permasyarakatan di lapas bisa ikut kuliah di UT ini.
"Kami siap untuk melakukan sosialisasi pendaftaran mahasiswa baru ke lapas atau rutan, agar warga binaan bisa kuliah di UT ini," katanya.
Direktur UT Pangkalpinang Ida Zubaidah berharap sinergi dan kerja sama dengan Kemenkumham dapat terus berlanjut dan terlaksana dengan baik.
"Saat ini UT sudah memiliki kelas online, jika memungkinkan, para WBP yang ada di dalam lapas/rutan untuk ikut kuliah di UT," katanya.