Pangkalpinang (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Kepulauan Bangka Belitung (Babel) telah berhasil melampaui target di 2022 untuk program membina ekonomi keluarga sejahtera (Mekaar) dengan jumlah nasabah 56.956 dan outstanding penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp158 miliar.
"Kita bersyukur di 2022 kemarin kita berhasil mencapai target untuk program mekaar ini. Dan keberhasilan ini tidak lepas dari hasil kekompakan dan kerjasama yang baik antar pegawai PNM Babel dan pihak terkait yakni pemerintah daerah," kata Pimpinan Cabang PNM Babel, Daniel Silitonga di Pangkalpinang, Rabu.
Daniel mengatakan, untuk program Mekaar di 2022 lalu target nasabah PNM ada 56.559 dan tercapai 56.956. Sedangkan target penyaluran pembiayaan Rp148,2 miliar, tercapai Rp158 miliar atau melebihi target. Ini wujud keberhasilan PNM dalam membantu dan membina keluarga prasejahtera.
"Nasabah PNM Mekaar yang paling banyak ada di Toboali Bangka Selatan, 5.964 nasabah dan Pangkalpinang yang kini terbagi di dua unit, kota Pangkalpinang ada 4.429 dan bukit intan 4.067 nasabah," terang Daniel.
Di Tanjung Pandan Belitung juga ada 5.554 nasabah, Koba Bangka tengah 5.421 nasabah dan Manggar Belitung Timur 5.001 nasabah, barulah diikuti kabupaten lainnya rata-rata 3.000-4.000 lebih nasabah.
Karena di Belitung dan Bangka Selatan nasabah mekaar sudah diatas 5.000, diawal tahun ini akan kita buka empat unit kantor mekaar di sana, ada di Desa Payung, Lubuk Besar, Kelapa Kampit dan Sijuk.
"Dengan dibukanya empat unit kantor Mekaar yang baru di dua kabupaten tersebut, kita berharap PNM Babel semakin dikenal masyarakat dan bisa membantu pelaku UMKM untuk naik kelas sehingga keluarga prasejahtera bisa menjadi keluarga yang benar-benar sejahtera," harapnya.