Berlin (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Kamis (19/1) mengkritik keras Jerman karena merasa ragu untuk mengirim tank Leopard 2 ke negaranya untuk berperang melawan Rusia.
"Anda tentu saja bisa membahas tentang itu selama enam bulan lagi, namun orang-orang di sini mati setiap hari. Jika anda memiliki tank Leopard, berikan kepada kami," kata Zelenskyy kepada penyiar publik ARD.
Ukraina sedang membela diri sendiri dan tidak berniat untuk menyerang Rusia, ujarnya.
Pada KTT Davos pada Rabu, Kanselir Jerman Olaf Scholz menghindari komitmen untuk memasok tank Leopard 2 ke Ukraina meski dia telah membuka pintu untuk keputusan positif pada KTT khusus para menteri pertahanan Negara Barat pada Jumat.
Scholz berulang kali menekankan bahwa negaranya "secara strategis terikat" dengan Amerika Serikat, Prancis dan "rekan serta mitra" lainnya.
Setiap keputusan mengenai senjata, kata dia, harus menjadi bagian dari upaya bersama untuk membantu Ukraina menang dalam perang.
Isu tentang pengiriman Leopard diperkirakan akan menjadi fokus dalam pembicaraan ketika puluhan menteri pertahanan Negara Barat dari Kelompok Kontak Ukraina akan bertemu di Pangkalan Udara Ramstein AS di Jerman.
Pertemuan itu akan membahas sekaligus mengoordinasikan bantuan militer selanjutnya untuk Kiev.
Jerman memiliki peran kunci dalam pertemuan tersebut lantaran memproduksi tank Leopard 2.
Lazimnya, pemasokan persenjataan buatan Jerman ke pihak ketiga harus mendapat lampu hijau dari Berlin.
Sementara itu, Polandia dan Finlandia mengatakan siap mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina.
Berita Terkait
Zelenskyy optimistis perang Ukraina akan berakhir pada 2025
24 November 2024 13:06
Zelenskyy: Pasukan Ukraina bertempur melawan tentara Korea Utara
6 November 2024 13:17
Rusia tidak tahu "rencana perdamaian" Zelenskyy untuk akhiri konflik
23 September 2024 11:09
Zelenskyy hormati keputusan Biden mundur dari pemilu
23 Juli 2024 08:43
Selip lidah saat konpers, Biden panggil Zelenskyy 'Presiden Putin'
12 Juli 2024 10:10
Zelenskyy janji tidak akan berkompromi dengan Putin soal perang
12 Juni 2024 19:20
Zelenskyy: Ukraina akui Palestina sebagai negara merdeka
3 Juni 2024 11:55
Presiden Ukraina Zelenskyy masuk dalam daftar buronan Rusia
5 Mei 2024 10:55