Jakarta (ANTARA) - Pada akhir 2022, beredar unggahan video di platform TikTok yang menarasikan penampakan Pulau Jawa akibat pemanasan global.
Dalam video itu, Pulau Jawa tampak tenggelam karena air laut naik ke daratan yang ditampilkan lewat citra satelit.
Unggahan itu telah disukai oleh satu juta pengguna TikTok dan disukai oleh 300.000 pengguna lainnya.
Berikut adalah narasi pada unggahan tersebut:
“Keadaan Pulau Jawa akan tenggelam jika seluruh es mencair akibat pemanasan global”
Lantas, video itu merupakan penampakan Pulau Jawa yang telah tenggelam?
Penjelasan
ANTARA menemukan video serupa yang menampilkan kondisi Pulau Jawa jika air laut naik ke daratan pada kanal Youtube Worldostats dengan judul “Java Island of Indonesia vs Sea Level Rise”.
Video tersebut memperlihatkan ilustrasi peta pengikisan daratan di Pulau Jawa manakala permukaan air laut naik secara bertahap 0-3.600 meter.
Penampakan Pulau Jawa yang terkikis oleh lautan itu merupakan permodelan komputer, tapi unggahan itu tidak dikaitkan dengan pencairan es bumi atau pemanasan global.
Melansir National Geographic, jika semua es yang ada di bumi mencair, terdapat dampak terhadap peningkatan permukaan air laut. Tapi, dampak itu hanya menacpai 65,8 meter (216 kaki) dan tidak sampai 850 meter sebagaimana pada unggahan video di TikTok.
Dengan demikian, unggahan yang menampilkan Pulau Jawa tenggelam akibat pencairan es di bumi merupakan misinformasi karena tidak lengkap menjelaskan dampak pemanasan global.
Klaim: Pulau Jawa telah tenggelam
Rating: Misinformasi