Muntok (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengingatkan kepada masyarakat setempat terhadap bahaya penyakit polio yang bisa mengakibatkan kelumpuhan permanen pada penderita.
"Penyakit polio harus diwaspadai dan diantisipasi bersama agar tidak menyebar di Bangka Barat, untuk itu kami harapkan warga ikut melakukan pencegahan dengan ikut berperan dalam pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio 5 hingga 18 Maret 2016," kata Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Pembinaan Masyarakat Dinkes Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Muntok, Minggu.
Ia mengatakan penyakit polio disebabkan virus polio yang dapat mengakibatkan terjadinya kelumpuhan permanen, dengan gejala awal seperti, demam, lemas, sakit kepala, muntah, sulit buang air besar, nyeri pada kaki/tangan, kadang disertai diare, kemudian virus menyerang dan merusakkan jaringan syaraf sehingga menimbulkan kelumpuhan permanen.
"Penyakit itu cukup berbahaya terutama bagi balita, bisa menular melalui air dan kotoran manusia, untuk itu kami harapkan masyarakat yang memiliki balita hingga umur 59 bulan untuk memberikan vaksin polio pada pelaksanaan PIN polio nanti," kata dia.
Meskipun cukup berbahaya terutama bagi anak balita, menurut dia, penyakit polio bisa dicegah secara efektif dengan vaksin polio oral. Vaksin tersebut cukup aman bahkan untuk anak yang sedang sakit sekalipun.
"Penyakit polio tidak dapat diobati tetapi hanya bisa dicegah melalui imunisasi, eradikasi polio adalah salah satu cara untuk menghentikan transmisi virus polio ke manusia," kata dia.
Pada pelaksanaan PIN Polio, Dinkes Bangka Barat sudah menyiapkan 720 petugas dan kader kesehatan yang akan disebar di 199 pos PIN di 64 desa/kelurahan di daerah itu.
Kegiatan PIN Polio tidak dipunggut biaya atau gratis, sehingga warga tidak perlu khawatir dan sebaiknya memanfaatkan kesempatan itu.
Dinkes Bangka Barat Ingatkan Bahaya Penyakit Polio
Minggu, 21 Februari 2016 16:23 WIB
Penyakit polio harus diwaspadai dan diantisipasi bersama agar tidak menyebar di Bangka Barat...