Sungailiat (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, menyiagakan 200 personel gabungan untuk mengantisipasi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi seiring prediksi terjadinya curah hujan yang cukup tinggi.
"Sebanyak 200 personel gabungan yang dilibatkan untuk bersama-sama mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi, yakni dari Polri, TNI, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, dan instansi terkait yang lain," kata Kapolres Bangka Ajun Komisaris Besar Polisi Taufik Noor Isya saat Apel Pasukan Gabungan Antisipasi Bencana di Sungailiat, Senin.
Dia mengatakan personel gabungan yang melibatkan sejumlah petugas dari berbagai instansi pemerintah sebagai wujud membangun sinergi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai kemungkinan risiko terjadinya bencana.
"Saya meminta seluruh pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan, baik sumber daya personel secara individu maupun sarana dan prasarana serta peralatan yang dimiliki guna penangan bencana," jelas Kapolres.
Personel gabungan yang dilibatkan dalam tim dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat sekitar. Para personel itu juga dapat menginformasikan kepada seluruh masyarakat terkait tata cara mencegah terjadinya bencana.
"Dalam menghadapi berbagai bencana alam, seluruh elemen dapat berpartisipasi aktif dan meningkatkan jalinan komunikasi demi terciptanya pola koordinasi yang baik," katanya.
Kapolres berharap antisipasi potensi bencana menjadi prioritas agar tercapai kesiapsiagaan dan manajemen penanggulangan bencana yang optimal.
"Kita berharap wilayah Kabupaten Bangka yang terdiri dari delapan kecamatan dan 62 desa terhindar dari semua jenis bencana alam. Jika terjadi bencana di tengah masyarakat segera melapor ke pemerintah desa setempat atau kelurahan dan BPBD agar segera mendapat pertolongan," ujarnya.