Manchester (Antara Babel) - Manuel Pellegrini secara ksatria menegaskan
ia sama sekali tidak meremehkan ajang Piala FA menyusul kekalahan
Manchester City 1-5 dari Chelsea dalam laga yang digelar di Stamford
Bridge pada Minggu (21/2/2016).
Manajer Manchester City itu
mengungkapkan argumentasi bahwa salah satu penyebab kekalahan itu yakni
banyaknya pemain The Citizens - 13 pemain - yang tidak dalam kondisi
siap tempur, sebagaimana dikutip dari laman NDTV Sports.
Manajer
asal Cile itu menegaskan bahwa keputusannya untuk menurunkan enam pemain
muda dalam tim ketika melawan The Blues bukanlah hal yang
kontroversial. Keputusan itu sama sekali tidak bermaksud menganggap
remeh Piala FA.
City dalam Rabu pekan ini akan menghadapi laga 16
besar Liga Champions melawan Dynamo Kiev dan kemudian melawan Liverpool
di final Piala Liga pada Minggu pekan ini.
Keputusan untuk
menurunkan para pemain muda di skuat The Citizens erat berkaitan dengan
pandangan bahwa perlu ada klub asal Inggris yang berlaga di ajang Liga
Champions.
"Saya tidak ingin membela diri. Kami tampil dua
putaran sebelum melawan sejumlah tim di Liga Inggris. Kami toh mampu
meraih kemenangan dengan sederet pemain terbaik," katanya pula.
"Di
Inggris, satu dari sekian hal yang terpenting bahwa kami dituntut
membawa klub sampai ke ajang Liga Champions. Jika saja kami punya 20
pemain yang bugar maka kami tidak perlu mengambil risiko apa pun. Ini
juga penting bagi para pemain muda agar mendapat pengalaman bertanding."
"Saya
senantiasa mengambil keputusan terbaik. Tidak berarti Liga Champions
lebih penting dibandingkan dengan Piala FA. Tentu saja Piala FA demikian
istimewa, hanya saja banyak pemain kami yang mengalami cedera," katanya
juga.
Kalah Lawan Chelsea, Ini Argumentasi Pellegrini
Senin, 22 Februari 2016 15:16 WIB