Jakarta (Antara Babel) - Polisi menyebut terduga teroris yang ditangkap
di Malang punya kaitan dengan jaringan yang melakukan aksi teror bom
pada 14 Januari di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
"Adapun untuk
peran masih dalam status pendalaman. Sekarang sudah dibawa ke Jakarta
untuk dilakukan pendalaman," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen
Pol Anton Charliyan di Jakarta, Selasa.
Anton menjelaskan bahwa ada lima terduga teroris yang ditangkap di Malang pada Sabtu (20/2).
Polisi
menduga mereka mengetahui rencana peledakan bom di Jalan MH Thamrin dan
masih menyelidiki keterlibatan dan peran mereka dalam aksi teror itu.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Agus Rianto
mengatakan polisi sudah menangkap 40-an orang yang diduga terlibat aksi
teror.
Menurut dia tidak semua orang yang ditangkap terkait dengan teror
bom di Jalan MH Thamrin, ada beberapa orang yang diduga berkaitan dengan
kasus teror di wilayah lain.
"Hanya memang tidak menutup kemungkinan dengan peristiwa-peristiwa
sebelumnya ada kaitannya nanti. Tentu kita lakukan terus pendalaman.
Apakah lima orang terkait cukup kuat dengan bom Thamrin? Masih kita
lakukan pendalaman," ujarnya.
Polisi Sebut Teroris Malang Terkait Teror Bom Thamrin
Selasa, 23 Februari 2016 15:46 WIB
Adapun untuk peran masih dalam status pendalaman. Sekarang sudah dibawa ke Jakarta untuk dilakukan pendalaman.